Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Penanganan Pertama Luka Terbuka Pada Anak Usia Dini Di Faidhul Ulum, Gunungpati, Semarang Annisa Dewi Rachmadini; Laela Fajriyah; Luluk Rochaina Maulida; Nidaa’ Fauziyyah Putri Nuryanto; Rossa Amelia Purwanto; Amirul Mukminin; Reni Pawestuti Ambari Sumanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.23

Abstract

Anak usia dini adalah mereka yang sedang berada pada masa pertumbuhan. Saat masa pertumbuhan tidak jarang mereka sangat aktif dan mengeksplorasi hal – hal baru. Saat bereksplorasi ada dari mereka yang mungkin terjatuh, terpeleset, tergores sehingga mendapat luka di tangan, dahi, atau kaki mereka. Luka yang mereka dapatkan tentu menjadi pengalaman yang berharga untuk mereka tetapi apakah anak tau bagaimana penanganan yang tepat saat anak mendapat luka. Edukasi perlu diberikan kepada anak agar anak setidaknya tau langkah atau cara apa yang harus dilakukan saat mendapat luka. Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di TK Faidhul Ulum, Gunungpati, Semarang edukasi mengenai penanganan luka terbuka belum secara maksimal diberikan. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi di TK tersebut mengenai penanganan luka terbuka pada anak agar anak serta guru di sekolah tersebut lebih memperhatikan bagaimana cara menangani luka terbuka saat anak mengalami jatuh atau hal lainnya yang menyebabkan luka. Metode yang digunakan adalah dengan observasi dan pendekatan melalui pre-test dan post-test. Responden terdiri dari 14 anak kelas A dan B TK Faidhul Ulum Semarang. Hasil yang dicapai menunjukkan anak menjadi tahu apa saja alat dan bagaimana langkah-langkah menangani luka terbuka yang dibuktikan saat recalling anak dapat menyebutkan Langkah-langkah penanganan luka terbuka dengan urutan yang benar.
Pentingnya Sosialisasi Pemeriksaan Kuku di TK Pertiwi 34 sebagai Bentuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Siti Rahmadhani; Zuliana; Amirul Mukminin; Reni Pawestuti Ambari Sumanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.25

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi pemeriksaan kuku di TK Pertiwi 34 Patemon ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup khususnya kebersihan kuku. kebersihan kuku menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kuku yang bersih dan terjaga kebersihannya memberikan dampak yang sangat bagus untuk kesehatan diantaranya menjadikan kita terhindar dari kuman berbahaya,  dapat mencegah infeksi, dan mengurangi risiko penyebaran penyakit. Metode dalam pelaksanaan sosialisasi pemeriksaan kuku di TK Pertiwi 34 Patemon menggunakan observasi, wawancara serta sosialisasi secara langsung kepada pendidik dan peserta didik. Hasil dari kegiatan sosialisasi pemeriksaan kuku di TK Pertiwi 34 Patemon adalah bagaimana guru dan peserta didik menjadi lebih peduli pada kesehatan dan kebersihan kuku serta mengupayakan penambahan pemeriksaan kuku setiap apel pagi.
Sosialisasi Mencuci Tangan Pada Anak Usia Dini Guna Menumbuhkan Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di KB-TK Isriati Baiturrahman 2 Semarang Abigail Achsah; Ishla Riezki Nuswantara; Shahilra Aurelly; Wahyu Rahmaning Tiyas; Amirul Mukminin; Reni Pawestuti Ambari Sumanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.27

Abstract

Cuci tangan merupakan salah satu kegiatan yang mencegah kita dari terjadinya suatu penyakit. Tetapi banyak masyarakat yang tidak membiasakan kegiatan cuci tangan dalam keseharian saat sebelum makan, maupun beraktifitas. Maka dari itu pembiasaan cuci tangan sejak usia dini sangat penting diajarkan dan diterapkan agar menjadi sebuah kebiasaan sehat dan mencegah adanya penyakit. Tujuan artikel ini memuat tiga tujuan yaitu, 1.) Mengetahui langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar, 2.) Mengetahui pentingnya cuci tangan, 3.) Pembiasaan cuci tangan pada anak usia dini. Pada artikel ini metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yang dilakukan dengan ceramah, games, demonstrasi, serta praktek langsung. Pembiasaan cuci tangan pada anak usia dini dengan baik dan benar diharapkan dapat membuat anak terbiasa mencuci tangan dengan benar yang akan terus dibiasakan hingga dewasa nanti. Sehingga dapat terhindar dari kuman yang dapat menyebabkan macam-macam penyakit.
Penyuluhan Pembiasaan Hidup Sehat Dengan Mencuci Tangan di TK Dharma Wanita Kejawen Syifa Asri Tsabita Ikhsani Hidayati; Shofiatin Ni’mah; Nur Azizah; Amirul Mukminin; Reni Pawestuti Ambari Sumanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.40

Abstract

Kebersihan diri merupakan upaya individu dalam kemeningkatkan kesehatan yang optimal bagi diri sendiri. Selain menentukan status kesehatan dalam hidup, secara individu telah sadar akan inisiatif pribadi yang dilakukan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. maka dari itu anak akan di biasakan mencuci tangan sebelum melakukan kegiatan guna Melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih yang nantinya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, melindungi dan menanggulangi diri sendiri dari ancaman penyakit. Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu langkah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan hidup sehat dari penyakit. Metode yang dipilih adalah penyuluhan dan demonstrasi dengan bantuan media gambar, poster/leaflet dan musik sebagai pengiring praktik gerakan langkah mencuci tangan, yang dimaksudkan agar siswa lebih mudah menghapal dan mempraktikkan meskipun dilakukan secara mandiri  Dengan mencuci tangan menggunakan sabun dapat menghindari dari penyakit diare dan deman tifoid oleh karena itu mencuci tangan akan membawa manfaat yang baik bagi pencegahan penularan penyakit yang efektif. Bagaimanapun juga tangan merupakan bagian yang sering digunakan dalam menyentuh bagian tubuh lainnya
Pencegahan Cacingan Pada Anak Usia Dini Di TK Faidhul ‘Ulum Semarang Dengan Cara Mencuci Tangan Nova Alisha Putri; Melisa Silvi Yanti; Sela Salsabila; Amirul Mukminin; Reni Pawestuti Ambari Sumanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.42

Abstract

Infeksi cacing pada saat ini masih menjadi masalah bagi sebagian anak di Indonesia. Khususnya anak usia dini terbiasa bermain dan berolahraga di tanah dan tidak melakukan cuci tangan yang benar memiliki kemungkinan yang lebih besar terinfeksi cacing atau mengalami cacingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang gejala dan bahaya cacingan dan cara mencuci tangan yang benar. Metode yang digunakan adalah melalui vidio edukasi untuk melakukan sosialisasi terkait cacingan yang sebagaimana salah satu dari pencegahannya melalui cuci tangan yang benar. Peserta dari kegiatan adalah anak-anak TK A dan B TK Faidhul ‘Ulum. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi paham tentang gejala dan bahaya dari cacingan, mampu mengulang kembali cara mencuci tangan yang benar, dan semua siswa dapat menerapkan pola cuci tangan sehari-hari agar terhindar dari cacingan. Serta anak dapat memberitahu kepada orang tua dan orang tua dapat memberikan anak obat cacingan.     Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pada anak-anak usia sekolah dini mudah menerima informasi melalui sosialisasi dan diberikan contoh praktik secara langsung agar anak tahu dan paham apa yang harus dilakukan sehari-hari agar tubuh tetap sehat