Kebutuhan lahan yang tidak sebanding dengan ketersediaan lahan menyebabkan tingginya harga tanah. Hargatanah yang semakin tinggi membuat pengembang perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)mencari alternatif lain. Seperti mencari harga tanah yang lebih terjangkau untuk membangun perumahan. Hargatanah yang lebih terjangkau biasanya tanah yang memiliki kontur miring dan lokasi tanah yang kurang strategis.Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung lingkungan sebagai kawasanperumahan. Daerah penelitian berada di Dusun Jering VI, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, KabupatenSleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada April 2020 hingga April 2021 denganmenggunakan metode survei dan pemetaan, pengujian laboratorium, dan metode pengharkatan. Hasil penelitianterdapat tiga kelas daya dukung lingkungan, yaitu daya dukung baik, daya dukung agak jelek, dan daya dukungjelek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa satuan relief landai (3%-7%) memiliki daya dukung baik, reliefdataran bergelombang (16%-20%) dan punggungan tersayat tajam bagian bawah (26%-55%) memiliki dayadukung agak jelek, dan relief punggungan tersayat tajam bagian atas (57%-125%) memiliki daya dukung jelek.Kata kunci: Daya dukung lingkungan; Pengharkatan; Perumahan; Relief