Agra Kurnia Saputra
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral “Veteran” Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rekayasa Pengendalian Banjir Pada Ruas Bekas Sungai Di Sebagian Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo Agra Kurnia Saputra; Dian Hudawan Santoso
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 2, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-II
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.761 KB) | DOI: 10.31315/psb.v2i1.4460

Abstract

Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang dilalui proyek pelurusan Sungai Bengawan Solo. Setelah dilakukan pelurusan Sungai Bengawan Solo timbul masalah baru, yaitu munculnya beberapa ruas bekas sungai. Pada awal tahun 2006 terjadi bencana banjir di sekitar ruas bekas sungai akibat masuknya aliran dari Sungai Bengawan Solo melalui ruas bekas sungai sehingga menggenangi permukiman dan lahan pertanian. Berdasarkan hal tersebut, ruas bekas sungai belum dikelola dengan baik sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ruas bekas sungai sebagai rekayasa pengendalian bencana banjir. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dan pemetaan lapangan, metode kuantitatif berupa analisis hidrologi untuk mengetahui debit rencana, hujan rencana dan intensitasnya dengan periode waktu tertentu, dan metode kualitatif berupa evaluasi hasil analisis data yang digunakan sebagai rekomendasi arahan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan pada ruas bekas sungai memiliki kapasitas tampungan sekitar ±28.233,35 m3 sedangkan volume berdasarkan perhitungan debit rencana 44356,47 m3. Berdasarkan hasil tersebut, kapasitas tampungan belum mencukupi untuk menampung volume debit rencana sehingga berpotensi terjadi banjir. Berdasarkan hasil tersebut pada ruas bekas sungai dilakukan pengelolaan berupa embung dengan kapasitas 48.000 m3 dibagian utara dan kolam detensi dengan kapasitas 32.400 m3 dibagian selatan. Kata Kunci: Bencana Banjir, Embung, Kolam Detensi, Ruas Bekas Sungai.