Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMPUTER BAGI PERANGKAT BUMDES DESA ABUANG BANGLI I Putu Gede Abdi Sudiatmika; I Gusti Ngurah Ketut Purwantha; Imama Lavi Insani; I Komang Budi Mas Aryawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abuan adalah desa yang berada di kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, provinsi Bali. Kepala Desa Abuan menyarankan kegiatan administrasi pada bumdes dilakukan dengan menggunakan media komputer. Sebagai media pendukung kebijakan tersebut, telah diberikan 1 unit komputer kepada Bumdes desa Abuan. Namun, pemanfaatan laptop tersebut belum maksimal dipergunakan, bahkan ada yang belum pernah digunakan untuk kegiatan administrasi seperti mengetik dokumen dan mengolah angka dengan microsoft excell. Kepala desa juga memberikan saran agar Bumdes diberikan pelatihan untuk menunjang kinerja secara online seperti bagaimana membuat email, mengirim email dan mencari informasi pada internet.. Solusi yang diberikan dalam pelaksanaan PKM ini yaitu dengan memberikan pelatihan aplikasi untuk mendukung penyelenggaraan administrasi manajemen data perkantoran, yakni menggunakan aplikasi Microsoft Office dan Pelatihan penggunaan Internet. Target luaran yang direncanakan yaitu petugas administrasi Bumdes mampu menggunakan media komputer dalam urusan administrasi dan menggunakan internet sebagai media komunikasi online yang aman.. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi beberapa tahapan kerja yaitu; Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Evaluasi. Pada tahap perencanaan dilakukan sosisalisasi PKM kepada mitra, menyusun program dan modul pelatihan. Tahap pelaksanaan dilakukan pelatihan penggunan Ms Office dan Penggunaan internet . Pada tahap evaluasi dilakukan analisis terkait ketercapaian target pengabdian dan respon mitra terhadap pelaksanaan kegiatan. Tahap refleksi kegiatan dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kendala-kendala kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian pelatihan yang diberikan menunjukkan bahwa para peserta telah mampu menggunakan ms office dan internet dimana peningkatan pengetahuan peserta sebesar 23% dan dari evaluasi pelatihan bahwa 33% menyatakan pelatihan baik dan 67% Menyatakan Pelatihan ini Sangat Baik..
Pengenalan Unplugged Coding untuk Anak Usia Dini melalui Pendekatan STEAM di Bayt Al Fath Imama Lavi Insani
Jurnal Bersama Pengabdian Kepada Masyarakat (SAMAMAS) Vol. 1 No. 4 (2025): Desember 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/samamas.v1i4.327

Abstract

Technological literacy is an essential skill in the digital era, yet introducing programming concepts to early childhood learners requires approaches tailored to their cognitive development. This community service program aimed to introduce the basics of programming through the Unplugged Coding method—teaching computational thinking without digital devices—at Bayt Al Fath Sidoarjo. The program employed interactive games and STEAM-based (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) worksheets designed to be modular and accessible for both teachers and parents. The implementation was conducted in three stages: preparation of teaching materials, classroom activities with children, and evaluation through participant observation and formative assessment. Results indicated increased interest and understanding among children in logical sequencing, pattern recognition, and problem-solving. Teachers reported that the worksheets were easy to use and adaptable for independent teaching. This initiative also supported sustainability planning by enabling the development of self-directed learning materials and potential integration into thematic curricula grounded in Islamic values. The program is expected to serve as an innovative, contextual model for early digital literacy education that respects child development principles while equipping learners with essential 21st-century skills.