Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aktivitas Olahraga Sehari-HariTerhadap Insidensi OA Genu pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2019 dan Tinjauannya Menurut Islam Alaric Casta Rafi; Teguh Yuliadi; Endy Muhammad Istiwara
Junior Medical Journal Vol 1, No 6 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v1i6.3124

Abstract

Pendahuluan: Osteoarthritis (OA) adalah gangguan kronis sendi sinovial di mana ada pelunakan progresif dan disintegrasi tulang rawan artikular disertai dengan pertumbuhan baru tulang rawan dan tulang pada margin sendi (osteofit), pembentukan kista dan sklerosis di tulang sub-kondral, sinovitis ringan dan fibrosis kapsuler. Salah satu faktor risiko OA adalah kegiatan beban tinggi rutin, yang salah satunya adalah olahraga. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang direncanakan, terstruktur, dan bersifat repetitif dengan tujuan mengkondisikan tubuh untuk meningkatkan kesehatan, menjaga kebugaran dan rehabilitasi fisik Banyaknya manfaat aktivitas olahraga tentu menjadikannya salah satu kegiatan fisik yang diminati banyak orang. Akan tetapi kegiatan fisik seperti olahraga seringkali berlibatan dengan menitikberatkan beban pada sendi-sendi extremitas bawah, khususnya pada sendi lutut (genu). Ini berpotensi menimbulkan OA, tidak hanya pada populasi yang berusia, tapi pada populasi muda juga. Mahasiswa sebagai penerus bangsa dan calon populasi produktif harus dihindari dari risiko ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas olahraga terhadap insidensi OA pada mahasiswa kedokteran serta tinjauannya menurut Islam.Metode: Jenis penelitian ini berupa survey observasional dengan desain penelitian cross sectional. Kuesioner didistribusikan melalui google form dan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 160 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji regresi linear.Hasil: Rata-rata aktivitas olahraga didapatkan setinggi 702,88 METs, dengan rata-rata insidensi OA berdasarkan WOMAC sejumlah 5,81 poin dari maksimal 96 poin. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p = 0.186 (p0.05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari aktivitas olahraga terhadap insidensi OA Genu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2019.Simpulan: Tidak terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik antara aktivitas olahraga terhadap insidensi OA Genu.