Pendahuluan: Osteoarthritis merupakan suatu penyakit sendi degeneratif, terjadi akibat ausnya tulang rawan sendi secara progressif dan kronik. Osteoarthritis biasanya ditandai dengan adanya nyeri sendi dan hilangnya fungsi, walau memang terjadi variasi dalam temuan klinis dari asimtomatik sampai gejala yang sangat berat. Salah satu faktor risko terbesar OA merupakan kegiatan beban tinggi yang dilakukan secara terus menerus, yaitu olahraga. Akan tetapi, tidak hanya olahraga yang membutuhkan aktivitas fisik yang tinggi. Kegiatan rumah tangga seperti menyapu, mencuci piring, dan lain-lain juga merupakan kegiatan fisik yang mampu membebankan sendi, sehingga berpotensial terjadi OA. Salah satu sendi yang paling sering mengalami OA merupakan sendi lutut (genu). Kegiatan rumah tangga merupakan salah satu aktivitas fisik yang paling umum dilakukan di sekitar rumah, oleh seluruh anggota rumah tangga tersebut, termasuk salah satunya mahasiswa. Mahasiswa sebagai penerus bangsa seharusnya dilindingi dari ancaman seperti ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan rumah tangga terhadap insidensi OA pada mahasiswa kedokteran serta tinjauannya menurut Islam.Metode: Jenis penelitian ini berupa survey observasional dengan desain penelitian cross sectional. Kuesioner didistribusikan melalui google form dan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 160 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji regresi linear.Hasil: Rata-rata aktivitas rumah tangga didapatkan setinggi 714,25 METs, dengan rata-rata insidensi OA berdasarkan WOMAC sejumlah 5,81 poin dari maksimal 96 poin. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p = 0.209 (p0.05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari aktivitas rumah tangga terhadap insidensi OA Genu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2019.Simpulan: Tidak terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik antara aktivitas rumah tangga terhadap insidensi OA Genu.