Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Two Stay Two Stray berorientasi kearifan lokal menyama braya pada hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Sukasada. Jenis penelitian ini meliputi Quasi Experiment dengan non equivalent post test only control group design. Populasi ini melibatkan semua kelas V Gugus V Kecamatan sebanyak 237 siswa. Teknik pemilihan sampel dilaksanakan dengan cluster random sampling melalui undian. Sampel pada studi ini yakni kelas V SD Negeri 5 Panji menjadi kelas eksperimen serta kelas V SD Negeri 3 Panji menjadi kelas kontrol. Tes hasil belajar IPA ialah instrumen berupa pilihan ganda diterapkan menjadi teknik pengumpul data dengan validasi instrumen yang dilaksanakan melalui pakar yang membidangi IPA yang sudah diujicobakan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa melalui dua tahapan yakni analisis statistik deskriptif maupun inferensial dengan uji-t. Rerata nilai hasil belajar IPA siswa dengan model Two Stay Two Stray berorientasi kearifan lokal menyama braya adalah 85,67. Sementara rerata nilai hasil belajar IPA siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran konvensional adalah 59. Uji hipotesis dilaksanakan melalui uji-t yang memperoleh temuan analisis thitung > ttabel (thitung = 12,07 > ttabel = 1,68). Temuan ini bermakna ada perbedaan signifikan hasil belajar IPA siswa menggunakan model Two Stay Two Stray berorientasi kearifan lokal menyama braya serta kelas kontrol yang tidak diajar model Two Stay Two Stray berorientasi kearifan lokal menyama braya. Berdasarkan hasil ini, ditarik simpulan model Two Stay Two Stray berorientasi kearifan lokal menyama braya berpengaruh pada hasil belajar IPA siswa kelas V. Kata kunci: Two Stay Two Stray, hasil belajar IPA, kearifan lokal menyama braya