Endarto, NPM: 20510078. Pengaruh Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator, Motivasi Kerja Guru dan Magang Guru Terhadap Kompetensi Profesional Guru Produktif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Grobogan. Tesis, Pembimbing I Dr. Ngasbun Egar, M.Pd., Pembimbing II Dr. Nurkolis, M.M. Rumusan masalah ini adalah: 1) adakah pengaruh peran kepala sekolah sebagai motivator terhadap kompetensi profesional guru produktif, 2) adakah pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru produktif, 3) adakah pengaruh magang guru terhadap kompetensi profesional guru produktif, 4) adakah pengaruh peran kepala sekolah sebagai motivator, motivasi kerja guru, dan magang guru secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian adalah explanatory research. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri Kabupaten Grobogan. Populasi adalah guru produktif berjumlah 111 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 111 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian 1) terdapat pengaruh peran kepala sekolah sebagai motivator terhadap kompetensi profesional guru produktif sebesar 55,1 %, hipotesis pertama terbukti. 2) terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru produktif sebesar 16,7 %, hipotesis kedua terbukti. 3) terdapat pengaruh magang guru terhadap kompetensi profesional guru produktif sebesar 21,9 %, hipotesis ketiga terbukti. 4) terdapat pengaruh peran kepala sekolah sebagai motivator, motivasi kerja guru, dan magang guru secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Grobogan sebesar 60,7 %, hipotesis keempat terbukti. Kesimpulan: 1) peran kepala sekolah sebagai motivator berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif di SMK Negeri Kabupaten Grobogan sehingga Ha diterima, 2) motivasi kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif di SMK Negeri Kabupaten Grobogan sehingga Ha diterima, 3) magang guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif di SMK Negeri Kabupaten Grobogan sehingga Ha diterima, 4) peran kepala sekolah sebagai motivator, motivasi kerja guru, dan magang guru secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Grobogan sehingga Ha diterima. Saran dari peneliti: 1) meningkatkan peran kepala sekolah sebagai motivor terutama pada dimensi pengaturan lingkungan fisik, 2) meningkatkan motivasi kerja guru pada dimensi motivasi ekstrinsik, 3) meningkatkan magang guru pada dimensi sikap kerja, 4) meningkatkan kompetensi profesional guru pada dimensi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.