Arfilia Wijayanti
PGSD Universitas PGRI Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM-LIFE SKILLS UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS SISWA KELAS III SDN REJOSARI 01 SEMARANG Marisa Salsabilla; Veryliana Purnamasari; Arfilia Wijayanti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.927

Abstract

The background that prompted this research was that learning media based on STEAM life skills had never been applied. In addition, there is a lack of social skills in students, such as the ability to cooperate and participate, the ability to communicate orally. Students also do not fully have awareness of their own potential and encouragement to develop it during learning, and there is no awareness from students to be skilled in terms of skills in creating or making products. The goal to be achieved in this research is to determine the effectiveness of learning media based on STEAM life skills. This type of research is descriptive quantitative research. The results of the research on the effectiveness of learning media based on STEAM life skills to improve the life skills of SDN Rejosari 01 Semarang students in the experimental class after being treated with a total of 28 students got an average of 137.54 and in the control class with a total of 27 students got an average of 82.93. Meanwhile, based on the paired sample t test, it is known that sig. (2-tailed) before being given treatment and after being given treatment in the experimental class of 0.000 < 0.05 so it can be concluded that there are differences before and after treatment of students' life skills. While the sig. (2-tailed) before being given treatment and after being given treatment in the control class of 0.314 > 0.05 so it can be concluded that there is no difference before and after treatment of students' life skills. Meanwhile, student responses to learning media based on STEAM life skills obtained from the results of the questionnaire obtained an average percentage of 81.36%, this result was included in the very easy category. So it can be concluded that learning media based on STEAM life skills is effective for improving the life skills of class III students at SDN Rejosari 01 Semarang.
ANALISIS KONSENTRASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TEMA 7 SUBTEMA 2 KELAS V SDN 2 PENGKOLREJO KABUPATEN BLORA Rindi Estiana; Ari Widyaningrum; Arfilia Wijayanti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 04 (2023): Volume 09 No. 04 September 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i04.1730

Abstract

ABSTRAK Konteks penelitian ini adalah Media pembelajaran yang digunakan guru masih berupa media konkrit gambar tidak bergerak seperti gambar peredaran darah pada manusia, gambar pencernaan, gambar sistem pernafasan manusia sehingga dengan penggunaan media yang masih sederhana atau tidak menarik membuat konsentrasi belajar siswa pada saat pembelajaran dikelas tersebut masih perlu dibina dan diperbaiki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis konsentrasi belajar siswa melalui media pembelajaran audio visual visual tema 7 subtema 2 kelas V SDN 2 Pengkolrejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil persentase penilaian lembar angket siswa dapat disimpulkan bahwa analisis konsentrasi belajar siswa melalui media pembelajaran audio visual dapat mempengaruhi respon aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS dengan rata-rata 83,5 berkategori nilai sangat baik. Hasil lembar observasi konsentrasi belajar siswa pertemuan 1 diperoleh 89% dengan kategori nilai sangat baik. Pada pertemuan 2 vidio pembelajaran audio visual mengenai peristiwa heroik di surabaya diperoleh persentase 81% dengan kategori nilai sangat baik. Pertemuan 3 vidio pembelajaran audio visual tari wira pertiwi diperoleh persentase 88% dengan kategori nilai sangat baik. Perubahan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran, diantaranya siswa lebih fokus dalam memperhatikan video yang ditayangkan dan memperhatikan penjelasan guru, aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru, serta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran audio visual mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Kata Kunci: Konsentrasi Belajar, Media Pembelajaran, Audio Visual,Tematik
ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS 2 TEMA 6 MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN SUBTEMA 3 TUMBUHAN DI SEKITARKU Cony Honey Novia Putri; Arfilia Wijayanti; Ngurah Ayu Nyoman Murniati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 04 (2023): Volume 09 No. 04 September 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i04.1771

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran berbicara merupakan hal yang penting untuk diajarkan dan tidak boleh diabaikan, tentunya di kelas 2. Sebab, melalui pembelajaran ini siswa diharapkan mampu mengungkapkan/menyampaikan pikiran, pendapat, ide, gagasan, atau perasaannya dengan baik. Tujuan peneliian ini untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa tema 6 merawat hewan dan tumbuhan subtema 3 tumbuhan disekitarku dan solusi untuk mengatasi rendahnya keterampilan berbicara siswa pada tema 6 subtema 3 di SD tempat saya PPL 1. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa keterampilan berbicara siswa belum semuanya baik, artinya setiap siswa mempunyai tingkat kesulitan tersendiri, dan yang paling utama adalah tingkat kepercayaan diri siswa. Dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan berbicara siswa dikelas 2 sebenarnya sudah cukup baik, namun memang ada beberapa siswa yang kurang memiliki keterampilan berbicara yang baik dan setiap siswa mempunyai kesulitannya masing-masing. Kata Kunci : keterampilan berbicara, solusi untuk mengatasi kurangnya keterampilan berbicara