Zulkiflimansyah Zulkiflimansyah
Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Studi pada Penerima Manfaat (KPM) melalui Kegiatan Pertemuan di Desa Suka Damai Zulkiflimansyah Zulkiflimansyah; Ahmad Yamin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i6.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi Pola Pendamping Sosial dalam Pertemuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Suka Damai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan yaitu komunikasi kelompok, dan komunikasi persuasif. Pengumpulan data terkait pola komunikasi Pendamping Sosial dilakukan dengan pendekatan pada unsur-unsur komunikasi berupa komunikator, pesan, media, dan komunikan, tidak sampai pada unsur efek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum informan menerapkan pola komunikasi dalam pertemuan dari aspek komunikator dengan cara membaca dan mempelajari materi sebelum melaksanakan pertemuan, menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana, mempersiapkan media yang diperlukan dan menciptakan suasana yang nyaman, santai, serta membangun persaudaraan. pola komunikasi dari aspek pesan dilakukan dengan menghindari penggunaan istilah-istilah yang sulit dipahami peserta pertemuan, menggunakan bahasa sederhana dan bahasa yang digunakan peserta pertemuan sehari-hari yaitu bahasa Sasak; serta mengaitkan materi dengan konteks sosial dan budaya peserta pertemuan. Hambatan komunikasi yang dialami Pendamping Sosial dalam pertemuan berupa hambatan proses, fisik, dan psikologis Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola yang diterapkan oleh Pendamping Sosial dalam melaksanakan Pertemuan sudah baik dengan mempertimbangkan hal-hal yang penting dalam melakukan komunikasi. Pendamping Sosial berupaya menerapkan pola komunikasi yang menarik.
Strategi Manajemen Hubungan Masyarakat dalam Membangun Citra di Kampus Vokasi UNRAM PDD Bima Zulkiflimansyah Zulkiflimansyah; Ahmad Yamin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i6.1564

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: (1) untuk mengetahui planning, organizing, actualling, controlling humas dalam membangun citra Vokasi UNRAM PDD Bima (2) untuk mengetahui strategi inovasi humas dalam membangun citra di Vokasi UNRAM PDD Bima (3) untuk mengetahui Citra Vokasi di Masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) bahwa pengembangan pencitraan yang ada di Vokasi keseluruhannya menggunakan azas-azas manajemen baik itu dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolannya dalam mencapai sebuah tujuan lembaga perguruan tinggi khususnya dalam membangun pencitraan kampus vokasi yang sedang berkembang pada masa sekarang ini, (2) dalam strategi inovasi humas itu diperlukan seorang pengendali dalam pelaksanaan kegiatan yaitu Pemimpin dengan menggunakan tiga langkah strategi: adanya brand (merek), posisi, keunggulan kampus dan keunikannya, serta pemimpin harus dapat memahamkan tentang citra vokasi kepublik, memahamkan diri dengan keadaan dalam membaca kondisi lingkungan, menentukan suatu sasaran yang akan dicapai salah satunya dengan mengunakan sistem komunikasi yang baik antara komunikator dan komunikannya, (3) citra vokasi baik di masyarakat, bisa dilihat melalui komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan serta pelayanan yang baik terhadap masyarakat dalam memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat secara menyeluruh bagi mereka yang bertanya tentang Vokasi, kemudian dilihat dari prestasi kampus dan akademiknya, sarana prasarana serta kerja sama atau MOU kepada lembaga perguruan tinggi ataupun instansi lembaga lainnya.