Kebutuhan air bersih tidak dapat terhindarkan dari kehidupan manusia. Untuk menyediakan air bersih, diperlukan teknologi yang dapat memenuhi syarat 4K (kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan) penyediaan air bersih. Salah satu teknologi yang umum digunakan masyarakat adalah SPT (sumur pompa tangan). SPT merupakan teknologi yang mudah diterima oleh masyarakat karena merupakan teknologi yang sederhana dan ekonomis. Terdapat permasalahan yang timbul dalam pemakaian SPT yaitu pada air yang dihasilkan. Air yang dihasilkan mengalami penurunan dari kualitas yang dapat berpengaruh pada kesehatan penggunanya. Terdapat juga penurunan dari segi kuantitas pada masim kemarau sehingga air tidak dapat mengalir secara kontinu. Perlu adanya evaluasi pada SPT sehingga dapat mengatasi masalah pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air yang dihasilkan. Metode yang digunakan yaitu melakukan observasi pada SPT dan mengadakan survei pada pengguna SPT. Hasil observasi dan survei kemudian dievaluasi dan dibandingkan dengan literatur terkait. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi yang didapat yaitu penggunaan filter sederhana untuk mengatasi penurunan kualitas air yang dihasilkan dan pendalaman sumur eksisting untuk mendapatkan air dengan kuantitas yang lebih besar pada musim kemarau sehingga dapat dialirkan secara kontinu