This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pepadu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNIK PENGANGKUTAN BIBIT POHON GYRINOPS VERSTEEGII ANTAR PULAU DENGAN SELAMAT Tri Mulyaningsih; Aida Muspiah; Sri Puji Astuti; Madani Madani; Erni Yuhana; Bq. Zulifa Hemidia; Maulia Sustiana; Gita Qolby Ummatullah; Moh Andi S
Jurnal Pepadu Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2657

Abstract

Pohon gaharu yang tersebar di pulau Lombok adalah jenis Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke, yang termasuk ke dalam suku Thymelaeaceae, keberadaan di alam semakin terancam. Hal ini disebabkan tidak hanya perburuan liar tetapi juga terjadinya alih fungsi hutan alam menjadi ladang, kebun, jalan, pertambangan dan lain-lainnya. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu adanya upaya penyelamatan (konservasi) secara Ex situ pohon gaharu untuk berbagai macam provenan yang tersebar di NTB. Konservasi ex situ pohon Gaharu, telah dimulai tahun 2019 dengan menanam pohon ketimunan provenan Soyun, Pantai dan Madu yang berasal dari wilayah Pulau Lombok. Dalam pengangkutan dan pemindahan bibit gaharu antar pulau (seperti dari pulau Sumbawa ke Lombok, atau sebaliknya) sering terjadi kegagalan, sebagian bibit mengalami kematian. Kegiatan ini diperlukan teknik pengangkutan bibit gaharu dari satu pulau ke pulau lainnya dengan selamat dan bibit tetap hidup. Tujuan kegiatan ini bersama mitra Kelompok Wanatani Pusuk Lestari, yang sekaligus sebagai pesanggem HKM desa Pusuk Lestari, Lombok Barat, adalah pelatihan pengangkutan bibit pohon gaharu atar pulau agar bibit tetap segar dan hidup. Hasil kegiatan pengabdian adalah dimulai dari pemesanan bibit dari desa Maria, Bima, Sumbawa, pengambilan bibit dari tempat pembibitan secara benar, pengangkutan bibit yang baik dan benar, pengadaptasian bibit sebelum tanam. Setelah bibit beradaptasi dan mengalami pertumbuhan yang optimal, selanjutnya diberi perlakuan hardening (diletakkan pada areal dengan intensitas yang lebih tinggi), sebagai persiapan untuk penanaman di lapangan.