Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu proses dalam kehidupan seorang wanita yang menyebabkan beberapa perubahan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor fisik, faktor psikologis dan faktor sosial, budaya dan ekonomi. Faktor psikologis dapat mengakibatkan perubahan bagi kondisi kesehatan mental dalam kehamilan. Hal yang cukup berbahaya ialah ibu hamil berisiko rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental pada ibu selama kehamilan. Metode: Literature Review ini dimulai dengan mengidentifikasi jurnal artikel yang relevan dengan kata kunci (husband support, mental health, pregnancy). Penelusuran artikel menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris melalui data base seperti google scholar dan pubmed, yang dibatasi hanya terbitan 2018-2022. Artikel yang digunakan dalam penyusunan yaitu artikel nasional dan internasional berjumlah 18 artikel, yaitu 12 artikel nasional dan 6 artikel internasional, yang kemudian dianalis lengkap. Hasil: Hasil penyaringan artikel menemukan didapatkan bahwa terdapat 6 faktor yang memengaruhi kesehatan mental selama kehamilan, antara lain faktor dukungan suami, pandemi, usia, paritas, pendidikan dan dukungan sosial. Kesimpulan: Terjadinya gangguan kesehatan mental pada ibu selama kehamilan merupakan sebuah ancaman yang serius. Sehingga kita harus memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kejadian tersebut. Dari hasil analisis didapatkan bahwa dukungan suami menjadi faktor terbesar yang paling memengaruhi, dibandingkan dengan faktor pandemi, usia, paritas, pendidikan dan dukungan sosial dapat memengaruhi kesehatan mental ibu selama kehamilan. Hal ini diharapkan dapat diperhatikan baik oleh bidan sebagai tenaga kesehatan maupun pemerintah, dan diperbaiki dikemudian hari untuk meningkatkan kondisi psikologis ibu agar kehamilanpun dapat dilalui dengan baik oleh setiap ibu hamil.