Cahya Tri Purnami
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Informasi Manajemen Logistik Obat di Pelayanan Farmasi Puskesmas : Literature Review : Drug Logistics Management Information System in Puskesmas Pharmacy Services : Literature Review Ulfa Ariska Putri; Agung Budi Prasetijo; Cahya Tri Purnami
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3447

Abstract

Latar Belakang: Sistem informasi manajemen logistik obat-obatan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan data yang benar, dalam jumlah yang tepat, kualitas yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji literatur terkait sistem informasi logistik farmasi di lingkup puskesmas. Metode: Studi ini merupakan review literatur. Artikel yang digunakan adalah artikel berbahasa Indonesia yang dipublikasikan di Google Scholar dalam kurun waktu 2016 – 2023. Kriteria inklusi yaitu data-data yang memuat kata kunci sistem informasi pengelolaan obat di puskesmas, sedangkan kriteria eksklusi adalah artikel yang tidak berhubungan dengan kata kunci tersebut. Artikel yang disertakan pada penelitian ini adalah observasi dan ekperimen yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Hasil: Ditemukan sebanyak 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan rincian sebanyak 40% studi di Pulau Jawa, 33,3% puskesmas di daerah Sulawesi, 20% Sumatera, dan 6,67% merupakan studi di Kalimantan. Hasil penelusuran menunjukkan 60% puskesmas masih melakukan pengelolaan obat secara manual, dan 40% melakukan upaya perancangan sistem informasi berbasis web. Kesimpulan: Sebagian besar puskesmas masih menggunakan sistem pengelolaan obat secara manual. Kelemahannya adalah seringkali terjadi ketidakakuratan informasi pencatatan dengan jumlah fisik logistik obat. Penggunaan sistem elektronik berbasis web dinilai lebih menghemat waktu, mudah diakses, dan menjamin keamanan data.