Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN RUTIN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM NASABAH BTPN SYARIAH KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA Salsabila Ramadhani Rahman; Sumainah Fauziah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendampingan secara rutin pada untuk meningkatkan pendapatan UMKM nasabah BTPN Syariah Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Kecamatan Sawahan merupakan daerah Surabaya Selatan. Kecamatan Sawahan meliputi 6 kelurahan yakni: Kelurahan Patemon, Kelurahan Sawahan, Kelurahan Pakis, Kelurahan Kupang Krajan, Kelurahan Banyuurip, Dan Kelurahan Putat Jaya. Dimana banyak sekali masyarakat yang memiliki UMKM serta menjadi nasabah BTPN Syariah Kec. Sawahan Surabaya. BTPN Syariah merupakan anak bank BTPN atau biasa disebut bank tabungan pensiunan nasional. Bank BTPN Syariah yang memfokuskan diri melayani keluarga prasejahtera produktif. Saya sebagai peserta magang MSIB di BTPN Syariah penempatan Kec. Sawahan sebagai fasilitator pendamping Access to Knowledge (A2K) yang mana memiliki tujuan untuk memberikan pendampingan para nasabah BTPN Syariah yaitu ibu-ibu dari masyarakat prasejahtera produktif/pelaku ultra mikro, dalam kegiatan pemberdayaan dan meningkatkan kapasitas skill wirausaha nasabah serta agar pendapatannya yang meningkat. Untuk mewujudkan hal tersebut saya melakukan magang selama 4 bulan yang setiap minggu melakukan kunjungan rutin ke rumah nasabah dengan melakukan pendampingan materi terkait Usahanya. Dengan pemberian materi berupa video dan ppt dari BTPN Syariah yakni dapat memberikan tips, cara, strategi pemasaran melalui media online.
Pendampingan Usaha Asmantoga Bunga Telang Bu Mimik Berbasis Legalitas Usaha Melalui Online Single Submission (OSS) Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Joshua Manalu; Sumainah Fauziah
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i3.2046

Abstract

Currently Micro, Small and Medium enterprises really need to have business legality. Business legality is a form of business identity that has protection from the government. However, the problem that still exists today is the lack of understanding of MSME actors about the legality of business and the large amount of social stigma about the difficulty of managing business legality because it requires a lot of documents and needs money a lot, so that some of these MSME actors are reluctant to take care of business legality. Therefore, the researchers provided assistance to one of the MSMEs in the Medokan Ayu Village, namely Asmantoga Bunga Telang Bu Mimik for managing business legality through the Online Single Submission (OSS) website. The purpose of this assistance and management is to provide education and awareness to MSME actors regarding the importance of NIB as a guarantor of business legality that is recognized by the government. The method used by researchers is preparation for registration and issuance with the expected results of this activity aimed at the business owner's knowledge of NIB as business legality. The main objective of this activity is the issuance of NIB certificates to MSME actors Asmantoga Bunga Telang Bu Mimik.
Penanggulangan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Hal Gizi, Perilaku Sehat, dan Kemandirian Di Desa Sumbersuko Kabupaten Probolinggo Siska Arifah Fauziah; Sumainah Fauziah
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v3i1.834

Abstract

Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tubuh pada anak yang ditandai dengan adanya tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia seharusnya. Berdasarkan data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005- 2017 adalah 36,4%. Desa Sumbersuko tidak terlepas dari permasalahan stunting ini. Kurangnya kesadaran dan limbah rumah tangga memicu adanya potensi stunting pada Desa Sumbersuko. Oleh, karena itu dengan adanya kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan tambahan wawasan kepada masyarakat mengenai perilaku sehat khusunya dalam hal gizi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan sosialisasi tentang gizi dan perilaku sehat melalui kegiatan cooking class dan pemberian makanan tambahan (PMT), selain itu juga terdapat pelatihan dalam pengolahan jamur sebagai usaha menciptakan kemandirian masyarakat. Hasilnya kasus stunting di Desa Sumbersuko mengalami penurunan yang awalnya terdapat 91 kasus stunting menurun menjadi 66 kasus stunting yang terbagi menjadi tiga dusu, yaitu dusun kraja, dusun sekolahan, dusun kalianyar. Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya hidup sehat dan menambah wawasan berwirausaha dengan olahan jamur sebagai pemenuhan tambahan gizi pada anak
Strategi Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam Melalui Paket Wisata Di Dusun Mendiro Aidha kiftia Rengganis; Sumainah Fauziah
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v3i1.836

Abstract

Pariwisata menjadi sektor yang memberikan peningkatan devisa pada setiap negara, khususnya Negara Indonesia. Potensi alam, budaya, dan adat istidat membuat Negara Indonesia dikembangkannya pariwisata berkelanjutan yang memperhatian aspek sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, dan kepuasan pada wisatawan. Sehingga terdapat komponen dalam penyusun daya tarik yang digunakan sebagai pelayanan yang dibutuhkan wisatawan saat berkunjung ke daerah tujuan, diantaranya Atraksi (Attraction), Aksebilitas (Accesibilities), Amenitas (Amenities) atau Ancillary Services. Dengan komponen tersebut, wisatawan akan memiliki kepuasan tersendiri saat mengunjungi daya tarik wisata. Adapun 3 jenis daya tarik wisata, yaitu daya tarik wisata alam, daya tarik wisata komersil, dan daya tarik wisata buatan. Ketiga daya tarik wisata tersebut memiliki atraksi yang berbeda – beda. Salah satunya adalah daya tarik wisata yang ada di Dusun Mendiro, seperti good view, pos pantau burung rangkong, sumber mata air gintung, sumber mata air petung pecut, dan masih banyak lagi. Melalui media digital dengan penyusunan paket wisata menggunakan bauran pemasaran 4P, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Karena konsep wisata berbasis ekowisata akan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan stakeholder sebagai pengelola dan penyedia fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan. Pengalaman dan pelayanan menjadi nilai penting dalam meningkatkan kepuasan wisatawan, melalui paket wisata yang telah disediakan
Optimalisasi Desa Wisata Melalui Festival Wisata Kuliner Di Desa Kedungpari Jombang Shahna Naila Safira; Sumainah Fauziah
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v3i1.837

Abstract

The community service activities carried out in Kedungpari Village are aimed at optimizing the potential of village tourism. This study discusses optimization of tourist villages through culinary tourism festival activities, focusing on Kedungpari village. The main purpose of this study is to increase tourist destinations in Kedungpari village through culinary tourism festivals. The method used in this study consists of three stages, namely activity preparation, activity implementation, and activity reporting. Research results show that the presence of this culinary tourism festival has a role in optimizing tourist villages