Romli Romli
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dan Good Government Governance terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bandung Vicky Dzaky Cahaya Putra; Romli Romli
Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi Vol 17 No 1 (2020): Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.351 KB) | DOI: 10.26874/portofolio.v17i1.195

Abstract

Abstract Until now, the accountability report must be presented by the local government in accordance with the regulations regarding financial reports prepared by the local government as well as the financial accounting system owned by the local government which is effective. Because the system used can have a contribution in terms of recording and reporting regional finances, especially in terms of control for local government performance reports. In achieving its target, the government of a region makes the financial accounting system of the local government which has quality as a guideline that regulates the process of financial activities in the government environment. Good governance is used as a desire to improve the principles of democracy and attain the rights of the people. From the concept compiled by the author, there is the importance of accountability, transparency, and internal control that can be accounted for in local government. Regarding the sample used as many as 34 employees, therefore this study aims to see how much the contribution of each variable in supporting the quality of financial reports and to examine the relationship between variables of regional financial accounting systems and good government governance on the quality of financial report information. Abstrak Hingga kini laporan pertanggungjawaban wajib disajikan oleh pemerintah daerah yang sesuai dengan aturan mengenai laporan keuangan yang disusun oleh pemerintah daerah serta sistem akuntansi keuangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang efektif. Karena dari sistem yang gunakan dapat memiliki andil dari segi pencatatan dan pelaporan keuangan daerah terutama dari segi pengendalian untuk laporan kinerja pemerintah daerah. Dalam mencapai targetnya pemerintah suatu daerah menjadikan sistem akuntansi keuangan dari pemerintah daerah tersebut yang memiliki kualitas sebagai pedoman yang mengatur dalam proses aktivitas keuangan di lingkungan pemerintahan. Tata kelola pemerintahan yang baik dijadikan sebagai keinginan untuk meningkatkan asas demokrasi dan ketercapaian hak dari rakyat. Dari konsep yang disusun oleh penulis terdapat pentingnya suatu akuntabilitas, transparansi, dan pengendalian internal yang dapat dipertanggungjawabkan pada pemerintahan daerah. Mengenai sampel yang digunakan sebanyak 34 pegawai, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar kontribusi setiap variabel dalam menunjang kualitas laporan keuangan dan untuk menguji hubungan antara variabel sistem akuntansi keuangan daerah dan good government governance terhadap kualitas informasi laporan keuangan.
Pengaruh Implementasi Green Banking, Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Romli Romli; Ali Rahman Reza Zaputra
Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi Vol 18 No 2 (2021): Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.709 KB) | DOI: 10.26874/portofolio.v18i2.214

Abstract

This study aims to examine the effect of green banking implementation, disclosure of corporate social responsibility on firm value in banking companies listed on the IDX. In this study, implementation of green banking is measured by the presence or absence of policies on provision of environmentally sound lending, disclosure of corporate social responsibility is measured by the number of disclosures of company public information is divided by indicators based on GRI-G4, and company value is measured by the Tobin's Q model. The population in this study is banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017–2019. The research sample data was determined based on the purposive sampling method, to obtain a sample of 109 samples consisting of 36 companies for 2017 and 2018 and 37 companies for 2019. Data analysis techniques used multiple linear regression analysis with firm value as the dependent variable, and green banking implementation, disclosure of corporate social responsibility as an independent variable. Based on the test results, it was found that the green banking implementation variable had a negative effect on firm value. Meanwhile, the variable of Corporate Social Responsibility disclosure has no effect on firm value.
PENGARUH PENGUNGKAPAN ESG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Romli Romli; Abdurohim Abdurohim
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sampai sejauhmana pengaruh pengungkapan ESG (Environmetal, Social and Governance) terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI berjumlah 19 bank antara tahun 2020 dan 2022 dengan jumlah data observasi sebanyak 57 digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Temuan yang dihasilkan menggunakan metode estimasi random effect dengan menggunakan aplikasi STATA. Temuan penelitian menujukan bahwa pengungkapan ESG tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya temuan lainnya bahwa ROA dan CAR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan, sehingga mungkin hasil penelitian tidak dapat digeneralisir. Kemudian temuan makalah ini dapat menambah literatur yang ada mengenai hubungan antara pengungkapan ESG dan nilai perusahaan. Temuan ini juga menjadi bukti bahwa pengungkapan ESG tidak memiliki pengaruh terhadap beberapa indikator ukuran nilai perusahaan. Selain itu hasil temuan penelitian ini masih membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut bagaimana mekanisme pengungkapan ESG yang lebeih efektif, serta bagaimana meningkatkan kesadaran investor untuk menjadikan praktik ESG menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan investasinya. Bagi regulator dan perusahaan, temuan ini dapat menjadikan masukan untuk dapat meningkatkatkan kualitas dan relvansi pengungkapan ESG