Rizki Indra Pangestu
Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA CIRCUIT BREAKER PADA SISI 150 kV GARDU INDUK LAMHOTMA Yusniati Yusniati; Elvy Sahnur Nasution; Rizki Indra Pangestu
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.652 KB)

Abstract

Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) adalah peralatan pemutus, yang berfungsi untuk memutus rangkaian listrik dalam keadaan berbeban. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi berbagai macam gangguan dalam konsumsi listrik. oleh karena itu untuk mencegah gangguan tersebut terjadi maka diperlukan circuit breaker. Pemasangan circuit breaker ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan - peralatan Gardu Induk yang nantinya akan menyebabkan terhambatnya penyaluran tenaga listrik ke beban (konsumen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja circuit breaker pada saat terjadinya gangguan serta untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja circuit breaker pada Gardu Induk Lamhotma. Adapun hasil penelitian terkait kenerja circuit breaker pada gardu induk Lamhotma adalah bahwa Kinerja Circuit Breaker Pada Sisi 150 kV Gardu Induk Lamhotma dalam kategori baik.hal tersebut dilihat dari setting waktu kerja relai arus lebih yang terpasang pada penyulang 20 kV Gardu Induk Lamhotma yaitu tidak lebih kecil dari 0,3 detik (keputusan ini diambil agar relai tidak sampai trip lagi akibat adanya arus inrush dari transformator-transformator arus yang telah terhubung ke jaringan yang lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari circuit breaker atau PMT yaitu besarnya arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Besar atau kecilnya arus gangguan itu dipengaruhi oleh jarak terjadinya gangguan, semakin jauh titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi begitu pula sebaliknya, semakin dekat titik gangguan maka semakin besar pula arus gangguan yg terjadi. Kemudian yang berikutnya mempengaruhi kinerja circuit breaker atau PMT adalah setting relai arus lebih. Semakin cepat waktu kerja relai untuk memerintahkan circuit breaker atau PMT memutus jaringan maka akan semakin baik pula kinerjanya.