Dalam penyusunan anggaran rumah sakit pemerintah menggunakan anggaran berbasis kinerja, sedangkan penyusunan anggaran rumah sakit swasta belum memiliki pedoman bersama, sehingga penyusunan anggaran menyesuaikan rumah sakit swasta masing-masing.Monitoring dan evaluasi anggaran menjadi kelemahan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. Oleh karena itu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo telah mengadopsi project management yang biasa digunakan di perusahaan konstruksi, dalam praktik penyusunan anggaran berbasis project. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi etnometodologi. Penelitian iniĀ bertujuan untuk memahami praktik penyusunan anggaran berbasis project Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. Informan penelitian adalah 1 (satu) manager project manager dan 5 (lima) project manager. Pengumpulan data diperoleh dalam tiga tahap, yaitu tahap awal observasi, tahap pengumpulan data lapangan, dan tahap pelaporan. Tahapan analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, untuk menganalisis data yang sudah terkumpul dilakukan analisis 3 tahap, yaitu indeksikalitas, refleksivitas dan aksi konstekstual atas reflektivitas atas data wawancara dengan para informan untuk mengeksplorasi atas apa yang terjadi. Kesimpulan hasil penelitian adalah anggaran berbasis project masih belum dipahami secara menyeluruh sehingga terkesan perubahan hanya sebatas format dan teknis saja serta kemampuan leadership dan keterampilan manajerial belum merata. Saran agar dilakukan peningkatan kapasitas project manajer karena akan berdampak pada keberhasilan dalam menjalankan project Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo.