Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN BETON Fajar Nugroho; Silta Yulan Nifen
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Edisi 1 Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v5i4.1738

Abstract

Concrete is the main material for construction that is widely used. Many studies have been carried out to improve the properties of concrete, especially in terms of strength, durability and workability. Attempts to increase the strength of concrete include adding sawdust to the concrete mixture. This study aims to determine the compressive strength of concrete using sawdust as a fine aggregate additive and to determine the optimum weight of a mixture of sawdust as a fine aggregate additive. Variations in the mixture of sawdust used were 5 gr, 7 gr, 10 gr and 15 gr. The amount of cement used was 381,82 kg/m³ with a Fas of 0,55 and a concrete weight of 2.395 kg/m³. Concrete testing was carried out at the age of 28 days with a total of 15 specimens. Treatment is done by immersion. From the results of testing the compressive strength of concrete with design quality fc' 25 MPa with a mixture of sawdust 5 gr, 7 gr, 10 gr and 15 gr, the results obtained were 26,23 MPa, 26,42 MPa, 26,99 MPa and 27,93 MPa. In this study it can be seen that concrete using sawdust as a fine aggregate added material can increase the compressive strength value of concrete provided that the sawdust used is the finest grain that passes sieve no.100.
Analisis Kerentanan dan Rawan Banjir DAS Batang Kuranji Kota Padang Syarief Hidayatullah; Darwizal Daoed; Nurhamidah Nurhamidah; Silta Yulan Nifen
CIVED Vol. 10 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i1.368112

Abstract

Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya banjir di beberapa daerah di wilayah Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang daerah yang sering terkena banjir adalah kawasan DAS Batang Kuranji. Untuk mengurangi terjadinya banjir maka perlu dikaji tentang Kerentanan dan Rawan Banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kerentanan dan rawan banjir DAS Batang Kuranji. Metode yang digunakan yaitu metode overlay berdasarkan parameter potensi/kerentanan banjir dan rawan banjir yang diberi skor dan pembobotan yang kemudian dianalisis parameter untuk tingkat kerentanan dan rawan banjir pada DAS Batang Kuranji, Kota Padang. Analisis dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Software ArcGIS 10.8, Google Earth dan Microsoft Excel sehingga menghasilkan Peta Kerentanan dan Rawan Banjir. Data yang digunakan adalah Data Curah Hujan, Citra Landsat, Peta Rupa Bumi, Peta Tanah, Peta DEM, Peta DAS Batang Kuranji, Peta Curah Hujan, Peta Penggunaan Lahan, Peta Elevasi DAS Batang Kuranji, Peta Kerapatan Drainase, Peta Klasifikasi Lereng, Peta tanah, Peta Bentuk Lahan, Peta Pembendungan Alami, Peta Lereng Kiri-Kanan Sungai. Dari hasil analisis diperoleh tingkat Kerentanan Rawan Banjir DAS Batang Kuranji dengan tingkat klasifikasi Rentan/Rawan seluas 166,25 Ha atau 0,80% dimana daerah yang mengalami kerentanan rawan berada pada hilir DAS Batang Kuranji yang karena terdapat dataran, rawa-rawa serta daerah pantai yang cenderung berpotensi terkena banjir, sedangkan hulu DAS Batang Kuranji merupakan daerah pegunungan atau perbukitan.
Desain Frame Waterway pada Drainase terhadap Penanganan Banjir di Kota Padang Silta Yulan Nifen; Ichsanul Fajri
CIVED Vol. 10 No. 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i2.414

Abstract

Saat hujan pada daerah perkotaan, kondisi genangan air bahkan banjir sering terjadi di jalan-jalan kota. Ini terjadi di ruas jalan di Kota Padang, antara lain Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Kh. Ahmad Dahlan yang terkena banjir. Banyak penyebab yang berkontribusi terhadap banjir, termasuk kondisi cuaca hujan yang cenderung ekstrem, perubahan tutupan lahan membuat semakin tingginya kondisi kedap air pada luasan kawasan, dan saluran yang tidak mencukupi, serta desain Frame Waterway tidak sesuai. Tujuan studi ini adalah untuk menetapkan desain saluran Frame Waterway yang paling efektif. Penelitian ini memanfaatkan data primer dan data sekunder. Untuk data primer yang digunakan perangkat lunak Google Earth dan meter; untuk data sekunder, statistik curah hujan tahunan dari 2012 hingga 2021 dikumpulkan dari PSDA Sumbar. Setelah pengumpulan data, dilakukan pengolahan data yang meliputi pengolahan data hidrologi dengan analisis frekuensi, analisis debit banjir rencana dengan pendekatan Rasional, dan perhitungan kapasitas kerb inlet dan street inlet (Frame Waterway). Berdasarkan hasil analisis dan simulasi, maka direncanakan bentuk dimensi Street Inlet pada sisi kiri dan kanan jalan setiap 12 meter, menghasilkan dimensi 37x31cm dengan ukuran grid 3x21cm sebanyak 4 lubang.