Yuni Dwi Lestari
Program Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ekonomi Manajemen Bisnis Islam, 40262, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Pengungkapan Sustainability Report dan Environmental Incidents: Studi pada Sustainability Report Perusahaan BUMN PT. Pertamina (Persero) Tahun 2017-2018 Meilani Purwanti; Yuni Dwi Lestari
Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi Vol 18 No 1 (2021): Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.751 KB) | DOI: 10.26874/portofolio.v18i1.211

Abstract

Abstract Mining industry sector companies are companies that contribute a lot income to the state, but with many mining companies it is possible that will damage the surrounding natural environment. According to the Environmental Performance Index (EPI) ranking, Indonesia ranks 133 out of 180 countries. In Indonesia, not a few cases that occur related to environmental pollution. About 70% of environmental damage in Indonesia is caused by mining operations. In practice, a company needs to build a harmonious relationship with the community. These activities are usually outlined in the form of corporate social responsibility or what we often hear as corporate social responsibility or CSR. To communicate these activities, the company realized to make a report that not only provides financial information about the company but also provides social and environmental information, which is called sustainability report. PT Pertamina is a state-owned company in charge of managing oil and gas mining in Indonesia. Pertamina has been doing Sustainability Report reporting practices since 2011, using standards issued by the Global Reporting Initiatives (GRI). The results showed, the average disclosure of Pertamina's sustainability report during the research years were 28% and 37% respectively. The results of the data analysis also showed that raising news about environmental incidents caused by Pertamina's operational activities increased the extent of disclosure to Pertamina's sustainability report in the following year. Pertamina made the sustainability report to restore the company's positive image and the legitimacy of the stakeholders towards Pertamina's operational activities. Abstrak Perusahaan sektor industri pertambangan merupakan perusahaan yang banyak menyumbang pendapatan negara, namun dengan banyaknya perusahaan pertambangan tidak menutup kemungkinan akan merusak lingkungan alam sekitarnya. Menurut pemeringkatan Environmental Performance Index (EPI), Indonesia menempati peringkat 133 dari 180 negara. Di Indonesia, tidak sedikit kasus yang terjadi terkait pencemaran lingkungan. Sekitar 70% kerusakan lingkungan di Indonesia disebabkan oleh kegiatan pertambangan. Dalam praktiknya, sebuah perusahaan perlu membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Kegiatan tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau yang sering kita dengar sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Untuk mengomunikasikan kegiatan tersebut, perusahaan menyadari untuk membuat laporan yang tidak hanya menyediakan informasi keuangan tentang perusahaan tetapi juga menyediakan informasi sosial dan lingkungan, yang disebut laporan keberlanjutan. PT Pertamina adalah badan usaha milik negara yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina telah melakukan praktik pelaporan Sustainability Report sejak 2011, menggunakan standar yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI). Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata pengungkapan laporan keberlanjutan Pertamina selama tahun penelitian masing-masing adalah 28% dan 37%. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa munculnya berita tentang insiden lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan operasional Pertamina meningkatkan pengungkapan laporan keberlanjutan Pertamina di tahun berikutnya. Pertamina membuat laporan keberlanjutan untuk mengembalikan citra positif perusahaan dan legitimasi pemangku kepentingan terhadap kegiatan operasional Pertamina.utama.