This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN CABAI RAWIT DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Anwar Anwar; Sri Mulyawati
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 1 (2023): Jurnal Agroteksos April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i1.840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran cabai rawit (2) mengetahui pendapatan usahatani cabai rawit, dan (3) mengetahui efisiensi usahatani cabai rawit di Kecamatan Narmada. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, dari 16 desa yang ada di Kecamatan Narmada ditetapkan tiga desa sebagai daerah sampel yaitu Desa Sembung, Desa Krama Jaya dan Desa Badrain secara purposive sampling atas dasar memiliki produksi cabai rawit yang tinggi, dan penentuan responden dilakukan secara proportional sampling, karena luas tanam yang dimiliki petani berbeda-beda. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, biaya dan pendapatan, R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas modal (X1), harga cabai rawit (t) (P1), harga cabai rawit (t-1) (P2), dummy teknologi (D1), dan dummy informasi pasar (D2) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Selanjutnya, pengujian secara parsial diperoleh dua variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kecamatan Narmada yaitu modal (X1) dan dummy teknologi (D1). Rata-rata pendapatan sebesar Rp 23.374.076 per luas lahan garapan atau Rp 57.009.883 per hektar. Usahatani cabai rawit yang dilakukan memberikan nilai R/C ratio sebesar 2,80 artinya setiap Rp 1.000 biaya produksi yang dikeluarkan dalam usahatani cabai rawit akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 2.800. Nilai R/C ratio sebesar 2,80 > 1 artinya bahwa usahatani cabai rawit yang dilakukan oleh petani responden di Kecamatan Narmada dikatakan efisien (layak untuk dikembangkan).