Hiperurisemia dan hiperkolesterol merupakan salah satu contoh penyakit tak menular yang dapat menyebabkan komplikasi di kemudian hari. Hiperurisemia adalah kondisi peningkatan asam urat ≥ 6 mg/dL pada perempuan, dan ≥ 7 mg/dL. Hiperkolesterol atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan penyakit kolesterol ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah, ≥ 200 mg/dL. Hiperurisemia dan hiperkolesterol dapat menyebabkan komplikasi berupa penyakit ginjal, hingga penyakit jantung koroner dan stroke. Pendidikan kesehatan seperti penyuluhan dapat meningkatkan kepatuhan dan kualitas hidup pasien. Pemahaman mengenai peran diet, gaya hidup sehat dalam mengatasi serta mencegah hiperurisemia dan hiperkoleserol penting untuk diketahui dan dapat disampaikan melalui pendidikan kesehatan. Pengabdian masyarakati ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hiperurisemia, hiperkolesterol dan dampaknya bagi kesehatan. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan kegiatan penyuluhan dab sesi tanya jawab interaktif mengenai hiperurisemia, hiperkolesterol, dan dampaknya pada kesehatan serta pemeriksaan kadar asam urat dan kolesterol kepada komunitas jantung yang ada di RSI Sultan Agung Semarang. Penyuluhan ini terbukti meningkatkan pengetahuan masyarakat, terlihat dari nilai pretest dan posttest peserta mengenai asam urat maupun kolesterol mengalami peningkatan yang signifikan (p=0.00). Berdasatkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan mengenai hiperurisemia dan hiperkolesterol dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hiperurisemia dan hiperkolesterol.