Sanggar Rojolele sebagai sebuah pusat pengembangan produk pertanian, memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai tambah produk melalui desain kemasan yang unik. Penelitian ini mengkaji secara mendalam proses pendaftaran hak cipta desain kemasan produk pertanian di Sanggar Rojolele, mulai dari tahap perancangan hingga memperoleh sertifikat hak cipta. Selain itu, juga mengevaluasi efektivitas program pendaftaran hak cipta yang telah dilaksanakan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar, perlindungan hukum atas kekayaan intelektual menjadi sangat penting. Penelitian ini menganalisis dampak pendaftaran hak cipta terhadap nilai tambah produk pertanian, serta kendala dan solusi yang dihadapi para pelaku usaha dalam proses pendaftaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendaftaran hak cipta dapat memberikan perlindungan hukum yang kuat, meningkatkan daya saing produk, dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus, penelitian ini menganalisis proses kreatif desain kemasan, kendala yang dihadapi dalam pendaftaran hak cipta, serta dampaknya terhadap nilai tambah produk dan daya saing petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak pendaftaran hak cipta desain kemasan produk pertanian terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha di Sanggar Rojolele. Melalui studi kasus dan analisis data, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendaftaran hak cipta serta manfaat yang diperoleh oleh para pelaku usaha, yang mana diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan terkait perlindungan kekayaan intelektual di sektor pertanian.