Risna Rismiana Sari, Risna Rismiana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL SECARA TEORITIS DAN PRAKTIS Sari, Risna Rismiana
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat. Kota ini terkenal sebagai kota pelajar dan budaya karena mempunyai banyak institusi pendidikan. Daerah Simpang Jetis adalah salah satunya. Simpang ini merupakan salah satu simpang empat bersinyal di Yogyakarta yang memiliki arus lalulintas cukup padat karena merupakan jalur untuk menuju ke berbagai universitas dan sekolah di sekitar kawasan simpang. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kembali kinerja Simpang Jetis yang terdapat di lapangan saat ini dan membandingkan dengan prediksi dari perhitungan berdasarkan MKJI 1997. Analisis yang dilakukan meliputi arus jenuh, waktu siklus, kapasitas dan derajat kejenuhan serta perilaku lalulintas. Dari hasil analisis, didapatkan perbedaan nilai dari hasil observasi dan prediksi. Perbedaan ini dikarenakan berbedanya faktor penyesuaian dan kondisi yang dipertimbangkan. Dalam analisis berdasarkan MKJI 1997, analisis didasarkan pada kondisi lalulintas ideal yang sesuai dengan peraturan. Tetapi yang terjadi di lapangan tidak selalu demikian. Maka nilai analisis hasil obsevasi dianggap lebih dapat digunakan untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap kondisi simpang karena data dan analisis didasarkan pada kondisi sebenarnya di lapangan.
Pengaruh Pemberlakuan Rekayasa Lalulintas Terhadap Derajat Kejenuhan Pada Simpang Jalan Pajajaran dan Jalan Pasirkaliki Sari, Risna Rismiana
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.
Karakteristik Kecelakaan Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung dengan Pendekatan ”5W+1H” Sari, Risna Rismiana; Budiarsi, Kukuh; Maulana, M. Satria
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 20, No 2 (2018): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.852 KB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan sebuah aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan sistemtransportasi karena menyangkut kenyamanan dan tingkat pelayanan jalan. Jalan Soekarno Hatta yang merupakanjalan nasional di Kota Bandung merupakan salah satu jalan dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.Berdasarkan data Satlantas Polrestabes Kota Bandung, selama tahun 2015 sampai dengan 2017 telah terjadi 225kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta atau 12% dari total seluruh kejadian kecelakaan di Kota Bandung. Kejadiankecelakaan yang berulang pada suatu jalan akan membentuk sebuah pola, yaitu kondisi-kondisi tertentu yangmenciptakan sebuah karakteristik pada kejadian kecelakaan. Karakteristik kecelakaan dikelompokkan denganpendekatan “5W+1H”, yaitu Why (penyebab kecelakaan), What (tipe tabrakan), Where (lokasi kecelakaan), Who(pengguna jalan yang terlibat), When (waktu kejadian) dan How (tipe pergerakan kendaraan). Dari hasil pengkajianpada Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, diperoleh bahwa 60% pengguna jalan yang terlibat kecelakaandidominasi oleh pengendara sepeda motor, tipe kecelakaan yang paling banyak terjadi yaitu sebesar 35% adalahtabrak manusia, tata guna lahan dengan jumlah kecelakaan paling tinggi di area kawasan industri dan pertokoan,manuver kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas tertinggi yaitu sebesar 66% adalah kendaraan bergeraklurus, waktu dengan kecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% terjadi pada pukul 09.00-16.00 WIB dan penyebabkecelakaan tertinggi yaitu sebesar 33% adalah dikarenakan kurang konsentrasi serta kurang antisipasi.
The Use of BIM Application for Schedule Planning and Real of Costs Estimation in Promenade Bridge Construction Project, Taman Mini Indonesia Indah Herawati, Ayisyah; Nuranisa, Bilfiana; Sari, Risna Rismiana; Juarti, Ery Radya
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 27 No. 2 (2025): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v27i2.5301

Abstract

Scheduling and cost estimation are essential for successful construction projects, including the revitalization of Taman Mini Indonesia Indah and the Promenade Bridge development. To improve efficiency and effectiveness, this study applies Building Information Modeling (BIM), using Tekla Structures 2022 for 3D modeling and Quantity Take-Off. The model provides detailed volume data, which—alongside daily and weekly reports—is used for cost analysis and scheduling. BIM integration enables better visualization, planning, and resource management throughout the project lifecycle. The result of the study shows that the total Real of cost estimation of Rp13.136.571.631,44 with the duration of work based on an analysis of daily reports and weekly reports for 155 working days starting on January 6th, 2021 until May 21st, 2021.  The use of Tekla Structures supports accurate modeling and work volume calculations, helping streamline budgeting and scheduling processes. The use of Building Information Modeling (BIM) in construction projects significantly accelerates the scheduling and cost estimation process even though certain limitations must be considered during project planning and execution.