Breast care merupakan suatu tindakan merawat payudara terutama untuk memperlancar ASI. Pijat oksitosin berfungsi merangsang refleks oksitosin, dapat menenangkan ibu, sehingga ASI dapat keluar dengan sendirinya. Berdasarkan survey di tempat penelitian diperoleh data ibu nifas dengan keluhan ASI kurang lancar, payudara terasa nyeri, bendungan payudara sebanyak 25 ibu nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kombinasi perawatan payudara (breast care) dan pijat oksitosin terhadap bendungan payudara dan produksi ASI. Metode penelitian Quasy Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre Test Post Test Design. Penelitian menggunakan data primer yang didapatkan secara langsung dari responden. Populasi dalam penelitian adalah ibu primipara dengan persalinan normal, jumlah responden sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrument penelitian ini menggunakan checklist. Peneltian dilakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2023. Analisa data bivariate menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Paired T test. Hasil penelitian Ada pengaruh kombinasi perawatan payudara (breast care) dan pijat oksitosin terhadap bendungan payudara dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05). Ada pengaruh kombinasi perawatan payudara (breast care) dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05). Breast care dan pijat okstosin pada ibu post partum merupakan hal penting yang harus dilakukan dan diketahui oleh ibu nifas menuju sukses laktasi.