This Author published in this journals
All Journal JURNAL HUTAN LESTARI
inor inor
Program studi Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAYA HAMBAT IN VITRO EKSTRAK DAUN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea) TERHADAP JAMUR PENYEBAB BUSUK AKAR (Ganoderma sp. ) In vitro inhibition of telang (Clitoria ternatea) leaf extract against root rot fungus (Ganoderma sp.) inor inor; hanna artutiekamawanti; Wiwik Ekyastuti
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i1.60513

Abstract

Kembang telang leaf extract is antimicrobial controlling pathogenic fungi in vitro. The purpose of the study was to determine the ability of the kembang telang leaf extract as an inhibitor of the growth of fungi that cause root rot and the concentration of the extract that was most effective. The research was carried out in the Silviculture laboratory Faculty of Forestry Universitas Tanjungpura for three months. The experimental method used a completely randomized design with treatments consisting of four concentrations, namely 0%, 3%, 6%, and 9%, with three replications. Telang flower leaf extract can inhibit Ganoderma sp. An inhibition zone looks more apparent than the Telang flower leaf extract area. The growth of fungal growth at the lowest concentration of 3% is the same as effectively inhibiting the growth of Ganoderma sp. The research results imply that the flower telang leaf extract has the potential as an antifungal against the Ganoderma sp.      Keywords: antimicrobial, extract, Clitoria ternatea, Ganoderma.AbstrakEkstrak daun kembang telang memiliki efek antimikrob dalam mengendalikan jamur patogen secara in vitro. Tujuan penelitian mengevaluasi kemampuan ekstrak daun kembang telang sebagai penghambat pertumbuhan jamur Ganoderma sp. penyebab busuk akar dan konsentrasi ekstraknya yang paling efektif. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura selama 3 bulan. Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan konsentrasi ekstrak daun kembang telang 0%, 3%, 6%, dan 9% masing-masing tiga ulangan. Ekstrak daun kembang telang dapat menghambat pertumbuhan jamur Ganoderma sp. yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona bening. Respons pertumbuhan jamur pada konsentrasi yang paling rendah (3%) sama efektifnya menghambat pertumbuhan jamur Ganoderma sp.  Implikasi hasil penelitian adalah ekstrak daun kembang telang memiliki potensi sebagai antijamur, khususnya Ganoderma sp. yang menyebabkan busuk akar pada Acacia mangium.  Kata kunci: antimikrob, Clitoria ternatea, ekstrak, Ganoderma