Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN PADA RUAS JALAN OBEN BONE KABUPATEN KUPANG NTT Yosefus Conterius
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2018): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.084 KB) | DOI: 10.32511/juteks.v3i1.199

Abstract

Konstruksi secara umum di terjemahkan sebagai segala bentuk pembuatan infrastruktur (contoh jalan, jembatan, gedung, irigasi, gedung) serta pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, proyek konstruksi membutuhkan suatu manajemen untuk mengolah dari bahan baku sebagai input kegiatan menjadi suatu konstruksi. Dengan kata lain, kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara, yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk dengan kriteria-kriteria yang telah digariskan secara jelas dalam kontrak. Demikian halnya dengan proyek pemeliharaan jalan yang membutuhkan aspek manajemen proyek yang baik seperti pada ruas jalan Oben–Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Jalan ini sering dilalui oleh truk-truck yang mengangkut material di pantai selatan. Selain itu juga merupakan jalan utama menuju tempat Ziarah Gua Bunda Maria yang ada di Desa Usapi. Perlu adanya pemeliharaan karena kondisi jalan lama yang sudah rusak, yang berdampak pada ketidak nyamanan yang dirasakan para pengguna jalan tersebut sehingga mengganggu arus transportasi baik jasa maupun barang. Dalam proses pelaksanaan pemeliharaan jalan Oben-Bone Kabupaten Kupang diperlukan penanganan yang baik dengan sumber daya yang memadai pula berdasarkan 5 M + I diantaranya man (tenaga kerja), money (biaya), methods (metode), machines (peralatan), materials (bahan) market (pasar) dan Information. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan adalah penggunaan biaya dan penjadwalan waktu kerja. Penggunaan biaya harus digunakan secara efisien dan waktu kerja harus direncanakan secara efektif. Dari kedua hal tersebut akan sangat membantu dalam mencapai tujuan yaitu keberhasilan pelaksanan suatu proyek.
ANALISA KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR JALAN NIKI-NIKI - OENLASI Yosefus Conterius
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2016): JUTEKS JURNAL TEKNIK SIPILJUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.075 KB) | DOI: 10.32511/juteks.v1i2.114

Abstract

Kinerja jalan sebagai prasarana transportasi darat merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa. Kinerja infrastruktur jalan yang baik akan memberikan manfaat yang berarti bagi proses perkembangan wilayah, guna mencapai kinerja jalan dalam kondisi baik, salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan peningkatan infrastruktur jalan. Pengukuran sifat kerataan lapis permukaan jalan akan bermanfaat dalam usaha menentukan program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan. Ruas Jalan Niki - niki - Oenlasi adalah ruas jalan yang berstatus Jalan Provinsi dengan fungsi menghubungkan Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan di antaranya Kecamatan Ki'E, Kecamatan Amanatun Selatan, Kecamatan Boking, Kecamatan Noebana, Kecamatan Fautmolo, Kecamatan Nunkolo. Hal ini tentu mengindikasikan bahwa ruas jalan tersebut merupakan prasarana transportasi darat yang menunjang tingkat perekonomian masyarakat pada daerah tersebut yang harus selalu memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan, dalam arti harus selalu dalam kondisi baik dan mantap. Ruas Jalan Niki - niki - Oenlasi sebagai penghubung Kota Oenlasi (Ibu kota Kecamatan Amanatun Selatan, TTS) dengan Kota Niki - niki (Ibu kota Kecamatan Amanuban Tengah, TTS), saat ini tidak mampu lagi memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan. Perlu tindakan untuk mengembalikan kondisi tingkat pelayanannya, salah satu upaya adalah melalui rekonstruksi dengan perkerasan baru dengan pertimbangan, dengan dibangunnya jalan tersebut diharapkan ruas jalan mampu melayani lalu lintas selama umur rencana dan dapat menghubungkan Kota Niki - niki ke Kota Oenlasi melalui ruas jalan tersebut. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Analisa Komponen pada ruas jalan Niki - niki - Oenlasi (KM04 S/D KM05) Kecamatan Amanuban Tengah di Kabupaten TTS maka diperoleh: a.) Tebal lapis Perkerasan HRS-Base adalah 5 cm. b) Tebal aggregat kelas A (pondasi atas) adalah 18 cm, c) Tebal aggregat kelas B (pondasi Bawah) adalah 10 cm. Hasil analisa perkiraan biaya pembangunan ruas jalan Niki - niki - Oenlasi (KM 04 S/D KM 05) Kecamatan Amanuban Tengah di Kabupaten TTS adalah sebesar Rp. 2.661.370.000- (Dua Milyar Enam Ratus Enam Puluh Satu Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah).
KAJIAN MATERIAL LOKAL GUNA MENDAPATKAN BAHAN TIMBUNAN PILIHAN UNTUK DITERAPKAN PADA RUAS JALAN PERBATASAN TTU-TIMOR LESTE Aloysius Gregorius Lake; Yosefus Conterius; Deasi A. A. Daud
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2017): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.479 KB) | DOI: 10.32511/juteks.v2i1.126

Abstract

Daerah perbatasan, adalah merupakan serambi depan suatu negara. Ketersediaan jalan raya penghubung yang layak adalah merupakan kewajiban negara untuk melaksanakannya. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat memegang peranan penting dalam sektor perhubungan untuk kesinambungan distribusi orang, barang dan jasa. Di kawasan perkotaan sering terjadi kemacetan yang disebabkan tingginya aktivitas masyarakat, oleh karena itu diperlukan suatu analisa jaringan jalan. Di pedesaan membutuhkan akses jalan baru dan perbaikan jalan untuk mendukung proses pengangkutan hasil bumi dan atau mendukung transportasi masyarakat desa ke kota. Ketersediaan bahan timbunan pilihan, harga dan kualitas yang memenuhi persyaratan menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan jalan. Bahan timbunan pilihan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkerasan jalan, dimana bahan timbunan pilihan menempati proporsi terbesar dalam pelaksanaan jalan perbatasan. Bahan timbunan pilihan yang berasal dari alam seperti batu dan pasir umumnya digunakan sebagai bahan untuk lapis pondasi jalan atau campuran beraspal. Sedangkan untuk menekan biaya konstruksi jalan yang besar maka pemakaian material lokal merupakan pilihan yang paling ekonomis. Namun tidak semua daerah memiliki cadangan material yang cukup atau mutu sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan jalan yang semakin meningkat dilakukan dengan cara mendatangkan material dari tempat lain atau melakukan perbaikan material lokal yang tidak memenuhi standar (substandar). Di lain sisi mendatangkan material dari luar untuk pekerjaan jalan akan menambah biaya pelaksanaan pekerjaan jalan. Berdasarkan inilah sehingga penelitian mengenai alternatif material lokal pada pekerjaan jalan, terutama jalan daerah perbatasan Inbate-di Kabupaten Timor Tengah Utara, dilakukan. Pada sampel dari Desa Inbate, agregat yang digunakan tidak layak untuk dijadikan sebagai bahan urugan pilihan pada pekerjaan jalan sebab nilai CBRnya = 42%. Spesifikasi meminta minimum 60%, selain itu dari sisi nilai gradasinya juga tidak masuk.