Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Ketersedian Air Dan Penggunaan Air (Water Balance) Untuk Penduduk Kota Kupang Ivonia Isabela Raya; Wilhelmus Bunganaen; Rosmiyati A Bella
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.634

Abstract

Kota Kupang merupakan salah satu Kota di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki kondisi iklim yang kering dengan curah hujan tahunan sebesar 731 mm/tahun, sehingga dapat dikategorikan sebagai kota dengan curah hujan rendah (<1500 mm/tahun). Kondisi ini menyebabkan diperlukannya suatu analisis keseimbangan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi, pemanfaatan air dan keseimbangan air di Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu data koordinat dan elevasi lokasi studi dan metode kuantitatif berupa analisis hidrologi untuk analisis neraca air berdasarkan metode FJ Mock dan analisis penduduk menggunakan metode aritmatik. Selanjutnya pengumpulan data primer dilakukan melalui pengambilan titik koordinat dan dokumentasi di lapangan, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan adalah data curah hujan dari BMKG, data embung dari BWS NT2, data mata air dan sumur bor dari P2AT dan data penduduk dari BPS Kota Kupang. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air, total ketersediaan air (aktiva) di Kota Kupang sebesar 147.120.00 m³/tahun dan total pemanfaatan / kebutuhan air (pasiva) sebesar 129.120.000 m³/tahun. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Kupang terjadi surplus air. Namun di sisi lain, penelitian ini juga memperlihatkan adanya defisit air di tiga Kecamatan di Kota Kupang pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan dan pemanfaatan air agar terjadi keseimbangan air pada musim hujan dan musim kemarau. Kata kunci : Ketersediaan, Neraca Air Penggunaan
Perencanaan Sistem Drainase Di Kota Kefamenanu (Studi Kasus : Kelurahan Kefamenanu Tengah Dan Kefamenanu Selatan) Alfredo Khrisantus Kono; Wilhelmus Bunganaen; Ruslan Ramang
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.624

Abstract

Perkembangan pembangunan pada suatu kawasan mengakibatkan lahan kosong untuk meresapkan air secara alami akan semakin berkurang karena permukaan tanah yang tertutup oleh aspal dan pemukiman ditambah dengan kondisi sistem drainase yang buruk akan menambah kelebihan air yang tidak terbuang. Kelurahan Kefamenanu Tengah dan Kefamenanu Selatan menjadi pusat aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat di Kota Kefamenanu. Perkembangan sarana dan prasarana pada kedua wilayah tersebut menimbulkan permasalahan mengenai genangan air. Hasil penelitian curah hujan digunakan kala ulang 2 tahun sebesar 68,961mm dan saluran yang direncanakan berjumlah 68 saluran berbentuk persegi. Berdasarkan pemilihan alternatif maka 44 saluran dipertahankan dimensinya, 5 saluran diubah dimensi dan dikombinasikan dengan sumur resapan serta 19 saluran direncanakan baru. Dimensi saluran rata-rata b=0,82m, h=0,86m, 16 gorong-gorong dengan diameter rata-rata 0,68m dan 12 Bak penampung rata-rata b=0,60m dan h=1,30m. Sumur resapan direncanakan pada 74 bangunan dengan diameter 1,0m yang dibuat dalam 2 tipe yaitu Tunggal(< 1,5m) dan Paralel (>1,5m). Kata kunci : Sistem Drainase, Debit Rencana, Debit Eksisting, Sumur Resapan