Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL TEKNIK BATIK TULIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH BATIK DI DEPARTEMEN IKK FPP UNP Sri Zulfia Novrita; Yusmerita Yusmerita; Puspaneli Puspaneli; Lucy Fridayati; Febian Vebyola
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 12, No 1 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i1.39760

Abstract

Batik is a course that teaches about theory and practice in the field of batik. In delivering this material, a more interesting and practical learning media update is needed when used which can improve student learning outcomes and this media is assumed to minimize problems in batik courses. This research aims to develop a video tutorial learning media suitable for use in batik courses, especially batik tulis. Research and Development (R&D) is a type of research. Four D (4D) is the development model used in this study. which consists of 4 stages, namely define, design, develop and disseminate. This study used primary data, namely an assessment sheet in the form of a validity and practicality test questionnaire.In this study, it used instruments in the form of questionnaires in the form of assessment sheets. Based on the results of the validity of media experts and video material experts, this written batik technique tutorial obtained a score of 91.55% which is categorized as very valid. As for practicality, it obtained a score of 87.60% for lecturers who teach courses, 97% for small groups, and 91% for large groups, where the practicality test results are included in the very practical category. Based on the results of the validity and practicality test, it can be concluded that the video media tutorial of this batik writing technique is suitable for use as a learning medium.Keywords: development, learning video, written batik. AbstrakBatik adalah sebuah mata kuliah yang mengajarkan mengenai teori dan praktek pada bidang batik. Dalam menyampaikan materi ini dibutuhkan sebuah pembaharuan media pembelajaran yang lebih menarik dan praktis saat digunakan yang mana dapat meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa serta media ini diasumsikan bisa meminimalisir permasalahan yang ada pada mata kuliah batik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah media pembelajaran video tutorial layak untuk digunakan pada mata kuliah batik khususnya batik tulis. Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan merupakan jenis dari penelitian ini. Four D (4D) adalah Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini. yang mana terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu lembar penilaian berupa angket uji validitas dan praktikalitas. Dalam penelitian ini menggunakan intrumen berupa angket dalam bentuk lembar penilaian. Berdasarkan hasil validitas ahli media dan ahli materi video tutorial teknik batik tulis ini memperoleh skor 91,55 % yang dikategorikan sangat valid. Sedangkan untuk praktikalitas  memperoleh skor 87,60 % untuk dosen pengampu mata kuliah, 97 % untuk kelompok kecil, dan 91 % untuk kelompok besar, yang mana hasil uji praktikalitas tersebut termasuk kedalam kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa media video tutorial teknik batik tulis ini layak digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: pengembangan, video tutorial, batik tulis. Authors:Sri Zulfia Novrita: Universitas Negeri PadangYusmerita : Universitas Negeri PadangPuspaneli : Universitas Negeri PadangLucy Fridayati : Universitas Negeri PadangFebian Vebyola : Universitas Negeri Padang References:Daryanto. (2010). Media Pembelajaran, Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.Fitria, R., Nazar, E., Nelmira, W., & Sahara, N. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Menjahit Busana pada Mata Kuliah Busana Dasar di IKK FPP UNP. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 19-29.Gunawan, G., & Ritonga, A. A. (2019). Media Pembelajaran Berbasis Industri 4.0. Medan: Rajawali Pers.Kristianto, A. (2016). Media Pembelajaran. Jawa Timur: Penerbit Bintang Surabaya.Kusuma, D. H., Wahyuni, S., & Noviani, L. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Facebook untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pemasaran Online di SMK Negeri 3 Surakarta. Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 1–10.Meilani, A., & Adriani, A. (2019). Pengembangan Modul Teknik Pencelupan Zat Warna Sintetis Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Analisis Tekstil Di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 2(12), 45-51.Nurdiansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur: UMSIDA Press.Ulfa, Z. D., Silalahi, J. N., Herlina, I., & Sagarli, S. (2021). Pengembangan Video Media Pembelajaran Seni Rupa Tradisional Dayak Kalimantan Tengah Berbasis Virtual Reality SMPN 2 Palangka Raya. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 454-467.Purwono, J. (2014). Penggunaan Media Audio-Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2).Rahmadani, R., & Idrus, Y. (2020). Pengembangan Video Tutorial Macam-macam Tusuk Hias Dasar sebagai Media Pembelajaran untuk Peserta Didik Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK N 1 Lembah Gumanti. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 3(2), 10-19.Ramadani, D., Ernawati, E., & Rahmiati, R. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Busana Pria di Program Studi D3 Tata Busana Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).Ramadani, P., & Novrita, S. Z. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Rok Melalui Media Mock Up di Kelas Tata Busana Siswa SLB Negeri 2 Padang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 203-208.Ramli, M. (2012). Media dan Teknologi Pembelajaran. Banjarmasin: Antasari Press.Sartika, A. (2020). Buku Panduan Menggambar Motif Batik Tulis. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.Sukiman, S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.Syafrina, I., & Nelmira, W. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Pembuatan Sulaman Timbul Pada Mata Kuliah Sulaman Universitas Negeri Padang. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(1), 105.Widadi, Z. (2019). Pemaknaan Batik Sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 33(2), 17-27.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Pembuatan Pola Kulot Siswa Kelas XII Tata Busana Raisa Ikhlas; Puspaneli
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 10 (2023) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v10i2.177

Abstract

Siswa SMKN 3 Payakumbuh kelas XII tata busana mengalami kesulitan dalam menguasai mata pelajaran busana industri yang terdapat dalam bab pembuatan pola kulot, siswa kesulitan dalam memahami langkah membuat pola kulot dengan baik dan benar. Kurangnya motivasi siswa dalam memperhatikan pembelajaran karena media ajar yang digunakan monoton dan metode ajar yang konvensional dan sulitnya siswa untuk mampu mempelajari sendiri karena keterbatasan media pembelajaran yang digunakan. Maka, peneliti mengembangkan sebuah media ajar yaitu media video pembelajaran yang dapat digunakan kapanpun, dimanapun, dan melalui internet. Metode pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan menerapkan model 4D. Jenis Data yang dimanfaatkan pada penelitian ini yaitu data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Lembar penilaian angket dengan penjelasan skala likert digunakan sebagai instrumen penelitian. Metode yang dimanfaatkan pada penelitian ini analisis data. Hasil uji validasi ahli media dan ahli materi memperoleh skor masing-masing sebesar 99,13% dan 89,05%. Sedangkan hasil uji praktikalitas berdasarkan jawaban guru memperoleh skor sebesar 97,03% yang berkategori sangat praktis. Selain itu, uji praktikalitas sekelompok kecil mendapatkan skor 89,97% yang berkategori sangat praktis sedangkan hasil uji praktikalitas sekelompok besar menghasilkan skor 90,13% yang berkategori sangat praktis. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya video pembelajaran pembuatan pola kulot ini tepat dan berguna bagi media ajar pada bab busana industri siswa kelas XII SMKN 3 Payakumbuh.
Pengetahuan tentang Zero Waste Pattern pada Mahasiswa Tata Busana PKK FPP-UNP Suci Rahmawati; Puji Hujria Suci; Sri Zulfia Novrita; Puspaneli Puspaneli
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humanior
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i4.999

Abstract

Textile waste is one of the 2nd largest types of waste in the world. The increasing amount of textile waste will have an impact on the environment. There has not been much development of clothing with Zero Waste techniques in Indonesia, and students as social beings also play an important role in environmental renewal through waste reduction. The purpose of this research is to understand the level of knowledge of fashion students about Zero Waste Pattern based on the level of cognitive knowledge, namely knowledge, understanding, application, analysis, synthesis and evaluation. The method in this research is descriptive quantitative with one variable, namely knowledge about Zero Waste Pattern. The research sample was 78 respondents of active Fashion Cosmetology students of the Family Welfare Education Study Program at Padang State University, class of 2019-2022. Data collection using a questionnaire with the Gutman Scale. The results showed that the knowledge of fashion students about Zero Waste Pattern was measured based on six knowledge indicators, namely: knowledge, understanding, application, analysis, synthesis and evaluation. The results showed that the Knowledge Indicator percentage was 56.41%, the Understanding Indicator percentage was 62.82% (high category), the Application Indicator percentage was 64.10%, the Analysis Indicator percentage was 57.69%, the Synthesis Indicator percentage was 80.77% and the Evaluation Indicator percentage was 74.36%. So, it can be concluded that the Fashion Management Students' Knowledge of Zero Waste Pattern is at a “high” level with an average percentage of 79.49%.
Minat Belajar Siswa dalam Pembuatan Pola Dasar Badan Wanita pada Mata Pelajaran Keterampilan Tata Busana melalui Media Job Sheet pada Kelas XII di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh Cici Pratama Annesta; Puspaneli Puspaneli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk Mendiskripsikan minat siswa kelas XII di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh dalam keterampilan tata busana pembuatan pola badan wanita dilihat dari segi ketepatan pola, Mendiskripsikan minat siswa kelas XII di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh dalam kerterampilan tata busana pembuatan pola badan wanita dilihat dari segi perhatian, Mendiskripsikan minat siswa kelas XII di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh dalam keterampilan tata busana pada pembuatan pola badan wanita dilihat dari segi perasaan senang. Penelitian ini termasuk jenis indikator dalam penelitian ini berupa ketepatan pola, perhatian, perasaan senang (jumlah kehadiran) siswa terhadap mata pelajaran keterampilan tata busana membuat pola sistem dressmaking. Instrument penelitian berupa angket evaluasi pembelajaran dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis klasifikasi data variabel minat belajar siswa dalam pembuatan pola dasar badan wanita pada mata pelajar keterampilan tata busana melalui media job sheet pada kelas XII di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh di peroleh rata-rata skor variabel minat siswa 80% sedangkan tingkat pencapaian respondennya sebesar 79,8%, berarti yang kurang berminat sisanya yaitu 80%. Ini berarti bahwa secara keseluruhan minat siswa pada mata pelajar keterampilan tata busana membuat pola dengan pola sistem dressmaking menggambarkan minatnya Baik.
THE EFFECT OF INTERFACING TYPE ON THE FINISHED RESULT OF PANELED CIRCLE SKIRT USING BRIDAL MATERIAL Zhafirah Zhafirah; Puspaneli Puspaneli
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A paneled circle skirt is a type of skirt that expands, consists of several pieces and is shaped like a star fruit. In making a paneled circle skirt so that the panel looks upright and has volume, it needs to be coated with interfacing. Interfacing is a material that is paired between clothes to make a part of clothing look strong and neat, therefore the selection of the right coating material will affect the finished result of the paneled circle skirt. This study aims to describe the finished results of paneled circle skirts using woven and non-woven interfacing in terms of skirt volume, skirt flatness and skirt shape stability aspects and describe the effect of interfacing type on the finished results of paneled circle skirts using bridal materials. The type of research conducted is experimental research. The object of the research is a paneled circle skirt that uses woven interfacing, namely trubenais and non-woven interfacing, namely pelon. The research instrument was a questionnaire with a likert scale. The data used was primary data obtained by distributing questionnaires to 15 panelists. The data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistics. Based on data analysis, there is an effect of interfacing type on the finished result of the paneled circle skirt, the finished result of the paneled circle skirt using woven interfacing (trubenais) is obtained an overall percentage value of 86% categorized as very suitable while the finished result of the paneled circle skirt using non-woven interfacing (pelon) is obtained an overall percentage value of 65% categorized as suitable.