Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBELIAN IMPULSIF TANAMAN HIAS: STUDI PENGARUH PERSEPSI ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA DEWASA DI MASA PANDEMI COVID19 Annisa Julianti; Nita Sri Handayani
UG Journal Vol 16, No 7 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih, memberikan dampak beragam bagi masyarakat. Namun, masyarakat telah dapat mengetahui bagaimana mengurangi perasaan jenuh saat menghabiskan banyak waktu dirumah. Memiliki dan memelihara tanaman hias ternyata mampu membantu meningkatkan suasana hati dan meringankan rasa jenuh. Berbagai informasi yang didapat berupa ulasan positif maupun negatif yang diperoleh dari internet biasa diketahui dengan istilah electronic word of mouth (eWOM). Electronic word of mouth perlu dipersepsikan dengan baik, sehingga individu tidak salah dalam menerima informasi. Terlebih jika ingin membeli suatu produk, termasuk tanaman hias. Riset ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pembelian impulsif tanaman hias dipengaruhi oleh persepsi electronic word of mouth pada dewasa di era wabah Covid19. Penelitian menggunakan skala pembelian impulsif yang dikembangkan oleh Uygur (2018) dan skala electronic word of mouth dari Bataineh (2015) dengan pendekatan metode kuantitatif. Karakterisik partisipan penelitian yakni laki-laki maupun perempuan dengan usia minimal 17 tahun serta pernah membeli tanaman hias. Jumlah partisipan yang didapatkanberjumlah 98 partisipan dengan menerapkan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Hasil uji reliabilitas didapatkan koefisien reliabilitas sebesar 0,867 pada skala pembelian impulsif dan sebesar 0,878 pada skala electronic word of mouth melalui teknik alpha cronbach. Hasil pengujian hipotesis dengan analisis regresi diperoleh nilai F sebesar 529,484 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,001). Nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,847 yang dapat diartikan bahwa pengaruh electronic word of mouth terhadap pembelian impulsif pada penggemar tanaman hias dalam penelitian ini sebesar 84,7%.
KESEIMBANGAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN KEBAHAGIAAN: STUDI META-ANALISIS Nita Sri Handayani
Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2020.v13i2.3175

Abstract

Tujuan dilakukannya studi meta-analisis ini adalah untuk melihat bagaimana korelasi sebenarnya antara keseimbangan pekerjaan keluarga dan kebahagiaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik meta analisis dua artefak yaitu koreksi kesalahan pengambilan sampel dan koreksi kesalahan pengukuran. Berdasarkan hasil 16 penelitian ilmiah sebelumnya ditemukan rentang penelitian empiris yang dipublikasi antara tahun 2003 hingga tahun 2020 dengan jumlah sampel seluruhnya sebanyak N= 4.654. Hasil meta-analisis  menunjukkan bahwa keseimbangan pekerjaan keluarga berkorelasi positif dengan kebahagiaan (ř =0.561).
KONTROL DIRI DAN PEMBELIAN IMPULSIF STUDI META-ANALISIS Nita Sri Handayani; Annisa Julianti
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/arjwa.2023.v2i2.8261

Abstract

Pembelian impulsif merupakan pembelian yang dilakukan tidak terencana dan secara tiba-tiba, yang biasanya dipengaruhi karena adanya dorongan yang besar untuk memiliki atau menginginkan sesuatu. Kontrol diri memiliki peran sebagai pengatur perilaku pembelian impulsif, yang dapat mengarahkan serta membimbing individu sehingga pada akhirnya dapat mengarahkan ke perilaku yang lebih positif. Tujuan dilakukannya studi meta-analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana korelasi yang sebenar-benarnya antara kontrol diri dan pembelian impulsif. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan meta-analisis, dengan mempertimbangkan ukuran efek. Adapun jumlah sample dalam penelitian ini adalah 3754 responden dari 21 penelitian yang memenuhi kriteria. Hasil uji meta-analisis ini menunjukan terdapat korelasi positif antara 0,03 sampai 0,65, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Kemudian uji heterogenitas menunjukan hasil yang baik dan tidak terdapat bias publikasi (p<0,01)C.
PROKRASTINASI AKADEMIK DAN KECURANGAN AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG KULIAH SAMBIL BEKERJA Indi Prasetyo; Nita Sri Handayani
Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i1.1913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara secara empiris hubungan antara prokrastinasi akademik dengan kecurangan akademik pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 110 responden dengan kriteria usia 19-27 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan beragam jenis pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hipotesis diterima dengan nilai korelasi sebesar r = 0,503 dengan taraf signifikansi sebesar 0.000 (p< .05) yang berarti terdapat hubungan positif antara prokrastinasi akademik dan kecurangan akademik pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin rendah prokrastinasi akademik mahasiswa maka semakin rendah pula kecurangan akademik yang diperlihatkan mahasiswa. 
KONTROL DIRI DAN PEMBELIAN IMPULSIF PAKAIAN PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP Fitria Sari; Nita Sri Handayani
Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2019.v12i2.2442

Abstract

Pada saat ini informasi sangatlah mudah untuk didapatkan. Remaja yang menggemari K-pop akan sangat tertarik dengan cara berpakaian yang dipakai oleh boy band ataupun girl band yang remaja sukai. Tercatat sebanyak 57% fans K-pop berada pada usia remaja, dan tercatat pula peningkatan pembelian impulsif pakaian yang dilakukan oleh remaja sebesar 61%. Oleh karna itu perilaku yang di miliki oleh remaja harus di imbangi dengan kontrol diri pada remaja. Penelitian bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan kontrol diri dan pembelian impulsif pakaian pada remaja penggemar K-pop. Metode  dalam penelitian yaitu, metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Kemudian sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah remaja penggemar K-pop di Bekasi, berjumlah sebanyak 160 responden dengan kriteria usia 12-22 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, sumber dana pembelian pakaian berasal dari uang orang tua atau sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hipotesis diterima dengan nilai korelasi sebesar r = -0.724 (p < .05) yang berarti terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dan pembelian impulsif pakaian pada remaja penggemar K-pop dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kontrol diri remaja penggemar K-pop maka semakin rendah pembelian impulsif pakaian ala K-pop.
STRES AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA YANG BEKERJA SAMBIL KULIAH Suri Indriyani; Nita Sri Handayani
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i2.2260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Kemudian sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bekerja sambil kuliah berjumlah 120 orang responden, dengan karakteristik usia 19-28 tahun, dan merupakan mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Kemudian alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi berprestasi dari McClelland (1987), yang mengacu pada karakteristik motivasi berprestasi. Sedangkan alat ukur stres akademik menggunakan skala dari Gadzella (1991) yang disusun berdasarkan dinamika strees akademik yang terdiri dari stressor akademik dan reaksi stressor akademik. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hipotesis diterima dengan nilai korelasi sebesar r = -0.545 dengan nilai signifikansi 0.000, yang berarti terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin rendah stres akademik maka semakin tinggi motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.