This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Marcell Hasudungan Baringbing
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI WATER TUBE BOILER MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DI PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk PORSEA-SUMATERA UTARA Marcell Hasudungan Baringbing; Nazaruddin Sinaga
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa factor yang mempengaruhi efisiensi boiler adalah tekanan superheater, temperature air umpan, temperature uap, jumlah uap yang dihasilkan, jumlah konsumsi bahan bakar, dan nilai kalor pembakaran bahan bakar. Tujuan dari laporan ini adalah mendapatkan hubungan variasi tekanan superheater dengan efisiensi boiler , hubungan variasi temperature air umpan dengan efisiensi boiler, hubungan variasi jumlah uap yang dihasilkan dengan efisiensi boiler, menganalisa nilai kalor bahan bakar fiber 50% + cangkang sawit 20% + kulit kayu 30% dan menganalisa efisiensi boiler. Dari hasil analisa yang telah dilakukan didapatkan bahwa , semakin tinggi tekanan superheater mengakibatkan penurunan jumlah uap yang dihasilkan namun tidak signifikan ,  hubungan enthalpy uap dengan efisiensi boiler tidak konstan melainkan naik turun , sama halnya pada hubungan tekanan superheater dengan efisiensi boiler tidak konstan naik maupun turun namun pada tekanan 61,97 bar memilki efisiensi paling tinggi berdasarkan dari data. Hubungan temperature air umpan dengan efisiensi boiler ,berdasarkan data pada suhu 129,5 mencapai efisiensi tinggi , namun setelah suhunya meningkat , efisiensi mengalami penurunan yang cukup konstan namun tidak signifikan perubahannya. Namun pada variasi jumlah uap yang dihasilkan dengan efisiensi boiler relatif konstan naik, semakin tinggi jumlah uap yang dihasilkan , maka efisiensi boiler semakin tinggi. Nilai kalor pembakaran tinggi (HHV) adalah 18673,5558 kJ/kg, nilai kalor pembakaran rendah (LHV) adalah 17444,51586 kJ/kg. Nilai efisiensi boiler tertinggi dihasilkan sebesar 60,68% , dan nilai efisiensi boiler terendah yang dihasilkan adalah 57,23%.