Perkembangan sosial emosional pada anak usia dini perlu mendapat stimulasi yang tepat agar dapat berkembang secara optimal. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu melalui permainan tradisional sebagai sarana pengenalan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa berpengaruh permainan tradisional dayakan dapat mengembangkan sosial emosional anak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan design one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 anak di TK Seloboro 1. Teknik pengumpulan data melalui observasi instrumen data pretest dan posttest dengan memberikan sebuah treatment permainan dayakan. Analisis data menggunakan analisis Uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan permainan tradisional dayakan sangat cocok dan mampu mengembangkan perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. Artikel ini berimplikasi untuk mendorong para pengajar menerapkan serta memanfaatkan permainan tradisional lainnya dalam mengembangkan berbagai perkembangan dalam diri anak.