Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi pustakawan dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pustakawan dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara.Lokasi penelitian dilasanakan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara. Teori yang digunakan adalah Teori Aristoteles dalam Onong Uchjana Efendy. Dalam penelitian ini jumlah informan sebanyak 6 orang dimana 4 orang mewakili pustakawan dan 2 pemustaka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptiptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki peran dalam pencapaian sistem pelayanan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Adapun pola komunikasi yang digunakan oleh pustakawan dalam meningkatkan pelayanan yaitu pola komunikasi satu arah, dua arah, dan multi arah. Dari ketiga pola komunikasi yang digunakan pustakawan dalam pelayanan, pola komunikasi satu arah dan dua arah yang sangat dominan digunakan dan sangat mendukung peningkatan dalam mutu pelayanan.Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan sumbangan ilmu pengetahuan bagi pustakawan khususnya pustakawan yang ada pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu komunikasi khususnya pada penelitian pola komunikasi pustakawan dalam meningkatkan pelayanan. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Pustakawan, Pelayanan