Ita Sugnilitas, Zulfiah Larisu, Sutiyana Fachruddin
Halu Oleo University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNIK KOMUNIKASI PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA DALAM RELOKASI MASYARAKAT KOTA LAMA KELURAHAN KADAI KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI Ita Sugnilitas, Zulfiah Larisu, Sutiyana Fachruddin
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 2, No 3 (2017): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.082 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v2i3.2694

Abstract

Judul Skripsi adalah Teknik Komunikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Relokasi  Masyarakat Kota Lama Kelurahan Kadai Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Teknik Komunikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Relokasi Masyarakat Kota Lama dan faktor- faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini dilaksanakan pada kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis  secara rinci dan dalam bentuk naratif.             Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik komunikasi yang digunakan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Teknik komunikasi informatif dan teknik komunikasi persuasif. Dengan melakukan teknik komunikasi informatif yaitu dengan cara menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan dan manfaat adanya pembangunan dengan tujuan agar masyarakat tahu serta mau direlokasi. Sedangkan teknik komunikasi persuasif dilakukan untuk menuntaskan proses relokasi masyarakat kota lama yang masih bertahan dan tidak mau direlokasi, dengan cara komunikasi tatap muka dan menggunakan handphone, yang   bertujuan untuk bernegosiasi secara personal, sehingga pihak Pemerintahan dan masyarakat menemukan titik temu yaitu  bersedia direlokasi, hal ini terbukti dengan adanya penuntasan proses pembayaran lahan pada tahun 2016 serta  adanya faktor-faktor dalam proses relokasi masyarakat kota lama seperti partisipasi masyarakat yaitu adanya kemauan masyarakat untuk mengikuti rapat atau pertemuan yang dilaksanakan oleh pemerintah,  serta komitmen Pemerintah, dimana pihak ini benar-benar menepati janji kepada masyarakat bahwasannya ganti rugi lahanakan  tuntas pada akhir tahun 2016.             Kata kunci  :Teknik Komunikasi, Relokasi, Persuasif dan Informatif