<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap pendapatan UMKM, pengaruh modal pinjaman terhadap pendapatan UMKM, dan pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman secara bersama-sama terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan data primer. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 pelaku UMKM di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Modal Sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan UMKM. Artinya bahwa unsur Modal Sendiri agar tetap ditingkatkan atau dipertahankan agar pendapatan UMKM juga akan lebih baik. Modal Sendiri UMKM sudah baik, namun jika dioptimalkan maka akan meningkatkan Pendapatan UMKM. (2) Modal Pinjaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan UMKM. Modal Pinjaman yang dilakukan UMKM selama ini mempengaruhi Pendapatan UMKM. Artinya bahwa Modal Pinjaman sebaiknya tetap ditingkatkan atau minimal mempertahankan kondisi yang sudah ada. Dengan demikian UMKM akan tetap beroperasi dan pada dasarnya akan memepertahankan dan bahkan dapat meningkatkan pendapatannya. (3) Modal sendiri dan Modal Pinjaman secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Pendapatan UMKM. Terdapat korelasi atau hubungan sebesar 72,70%, yang artinya bahwa Modal Sendiri dan Modal Pinjaman berpengaruh terhadap Pendapatan UMKM. Sedangkan sebesar 27,30% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar dari penelitian ini. Kata kunci: Modal Sendiri, Modal Pinjaman, Pendapatan UMKM]]>
