Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERKEMBANGAN NEOBANK DI INDONESIA Rio Bernando Sirait; Erna Longa; Dewi Kurniawati; Agus Munandar
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v9i1.1390

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi telah memberikan dampak penguatan diberbagai bidang baik sektor usaha, ekonomi mikro dan makro khususnya bidang perbankan yang menjadi salah satu tolak ukur ketahanan ekonomi satu negara. Revolusi industri 4.0 secara bertahap beralih ke industri 5.0 pastinya akan membawa lonjakan besar terhadap peradaban manusia. Kombinasi teknologi informasi dan internet melahirkan wireless, big data, komputasi cloud, kecerdasan buatan (AI), dan sebagainya merubah tatanan ekonomi dunia. Teknologi mampu mengintegrasikan kegiatan manusia dari cara-cara manual beralih menjadi otomatisasi termasuk di dunia perbankan. Efisiensi dan efektifitas diperlukan melalui sistem informasi pada level tertinggi untuk mendapatkan perubahan besar – besaran melalui pengolahan big data yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia dengan singkat. Kemampuan tersebut hanya bisa dilakukan melalui satu aplikasi berbasis web, android, ios ataupun perangkat media lainnya yang ada dalam genggaman tangan manusia. Sehingga konsep tersebut melahirkan bank baru yaitu Neobank dimana bank sebagai lembaga keuangan tidak perlu beroperasi dengan berinvestasi besar untuk mengadakan satu struktur lengkap kantor perbankan yang memiliki perangkat server, sarana dan prasarana, perangkat satelit dan lain sebagainya. Fenomena tersebut mendisrupsi keberadaan bank tradisional dan konvensional. Hal itulah memotivasi penulis ingin mengungkap keberadaan neobank sebagai bank baru melalui kajian pustaka (literature review) untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan tantangannya bagi sejumlah kalangan khususnya akademisi, pelaku usaha serta dukungan regulasi pemerintah sebagai bagian mitigasi resiko terhadap dampak kejahatan siber yang ditimbulkan.Kata Kunci: Akuntansi, Perbankan, Sistem Informasi, Digitalisasi, NeoBankABSTRACT Technological developments have had a strengthening impact in various fields, including the business sector, micro and macro economics, especially in the banking sector, which is one measure of a country's economic resilience. The industrial revolution 4.0 gradually shifting to industry 5.0 will definitely bring a big jump in human civilization. The combination of information technology and the internet gave birth to wireless, big data, cloud computing, artificial intelligence (AI), and so on, changing the world economic order. Technology is able to integrate human activities from manual methods to automation, including in the banking world. Efficiency and effectiveness are needed through information systems at the highest level to get massive changes through processing big data which is impossible for humans to do in a short time. This ability can only be done through a web-based application, Android, iOS or other media devices that are in the hands of humans. So that this concept gave birth to a new bank, namely Neobank where banks as financial institutions do not need to operate with large investments to set up a complete banking office structure that has servers, facilities and infrastructure, satellite equipment and so on. This phenomenon disrupts the existence of traditional and conventional banks. This motivates the author to reveal the existence of neobank as a new bank through a literature review to find out the extent of its development and challenges for a number of people, especially academics, business actors and government regulatory support as part of risk mitigation against the impact of cyber crime.Keywords: Accounting, Banking, Information Systems, digitization, NeoBank
PENGARUH AKUNTANSI HIJAU DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DIMODERASI MODAL INTELEKTUAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rio Bernando Sirait; Riris Rotua Sitorus
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v10i1.1911

Abstract

ABSTRAK Keberadaan industri yang melakukan eksploitasi lingkungan untuk mendapatkan keuntungan setinggi – tinggi akan berdampak merusak jika tidak dikendalikan dengan baik sehingga mendorong para pihak yang berkepentingan agar perusahaan menerapkan akuntansi hijau (green accounting). Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh Akuntansi hijau (Green Accounting (GA) dan rasio aktivitas (RA) terhadap profitabilitas yang dimoderasi oleh modal intelektual (Intellectual Capital (IC) pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018 sampai dengan 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green accounting dan rasio aktivitas berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap profitabilitas. Selain itu, intelectual capital berpengaruh terhadap profitabilitas dan dapat memoderasi pengaruh green accounting dan rasio aktivitas terhadap profitabilitas. Kata Kunci: Akuntansi Hijau; Rasio Aktivitas; Profitabilitas; Modal IntelektualABSTRACTThe existence of industries that exploit the environment to get the highest profit will have a destructive impact if not controlled properly so as to encourage interested parties so that companies apply green accounting. The study aims to examine the effect of Green Accounting (GA) and activity ratio (RA) on profitability moderated by intellectual capital (IC) in energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2018 to 2022. The method used in this research is descriptive quantitative using purposive sampling method in determining the research sample. The results showed that Green accounting and activity ratio partially and simultaneously affect profitability. In addition, intellectual capital affects profitability and can moderate the effect of green accounting and activity ratio on profitability. Keywords: Green Accounting; Activity Ratio; Profitability; Intellectual Capital