Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi JIMEK
Sabrina Nova Ashara
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS CROSS SECTION TERHADAP INDUSTRI ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2020-2022 Veren Putri Shamaya; Sabrina Nova Ashara; Amru Karim Alhabsyi; Titus Gustiagung Grace Widya Arta; Cholis Hidayati
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i4.1732

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menilai Cross Section Industri Energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022. Metode analisis kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Menggunakan rasio likuiditas, solvensi, aktivitas, dan profitabilitas. Hasil menunjukkan perusahaan yang paling baik di antara ke empat perusahaan di industri energi tersebut adalah PT Pertamina (Persero) Tbk di mana perusahaan tersebut memiliki tiga rasio terbaik yaitu Rasio Perputaran Persediaan, DER, ROE dan hanya memiliki satu rasio terburuk dari empat perusahaan yaitu rasio aktivitas pada Perputaraan Aktiva Tetap. Sedangkan PT Indika Energi walaupun memiliki lima rasio terbaik dari empat perusahaan yaitu rasio Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva Tetap, Perputaran Total Aktiva, TIE, dan ROA tetapi PT Indika Energy juga memiliki lima rasio terburuk yaitu rasio Perputaran Persediaan, Total Utang terhadap Total Aset, DER, Profit Margin, dan ROE. Perusahaan yang memiliki rasio terburuk dari keempat perusahaan yaitu PT PLN Tbk yang hanya memiliki dua rasio terbaik yaitu rasio Total Utang terhadap Total Aset dan FCC dari dua perusahaan yang memiliki rasio tersebut sedangkan PT PLN Tbk memiliki lima rasio terburuk yaitu Rasio Lancar, Quick Rasio, Perputaran Piutang, Perputaran Total Aktiva, dan ROA.
Pengaruh Likuiditas, Solfabilitas, Aktivitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabrina Nova Ashara; Hwihanus Hwihanus
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 1 (2024): MARET: JURNAL ILMU MANAJEMEN, EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimek.v4i1.2668

Abstract

Financial ratios are an analytical method used to measure and compare the relationship between various items in the financial statements of a company or business entity. Financial ratios are useful for evaluating financial health. Ratios such as liquidity ratios, profitability, and leverage are used to assess how well a company can fulfill its obligations, generate profits, and manage debt. Making investment decisions, investors use financial ratios to assess whether investing in shares or company bonds is a smart choice. Know the company's opportunities and risks in the future. The opportunity factor in financial ratios will influence investors' expectations of the company in the future. The aim of the research is to investigate and identify the extent to which liquidity, solvency and activity have an influence on the profitability of food companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Thus, this research aims to provide a better understanding of the financial factors that influence the performance of food and beverage companies on the Indonesian stock market and how these variables are related to each other.
Co-Authors - Hwihanus Amru Karim Alhabsyi Cholis Hidayati, Cholis Titus Gustiagung Grace Widya Arta Veren Putri Shamaya