Imunisasi merupakan upaya penting untuk membangun atau meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap penyakit tertentu, sehingga individu yang terpapar penyakit tersebut tidak mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan. Imunisasi campak-rubella (MR) khususnya bertujuan untuk memperkuat kekebalan terhadap kedua penyakit tersebut, menurunkan angka kesakitan, dan memutus rantai penularannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi dasar MR kepada bayi mereka di wilayah kerja Puskesmas Sei Agul, Kota Medan, pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol analitik dengan populasi terdiri dari 623 ibu yang memiliki anak balita di wilayah tersebut. Sampel diambil sebanyak 60 orang, terbagi dalam 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol, dengan metode pengambilan sampel menggunakan rumus Lwanga & Lemeshow dan perangkat lunak Sample Size 2.0. Analisis data dilakukan dengan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dan sumber informasi berhubungan signifikan dengan partisipasi dalam imunisasi MR (p-value < 0,05), sedangkan dukungan keluarga tidak berhubungan (p-value > 0,05). Faktor yang paling berpengaruh adalah usia ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dalam pemberian imunisasi MR adalah usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dan sumber informasi.