Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI VARIASI FONDASI BANGUNAN TANGSI BELANDA MEMPURA, KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU Purnawibowo, Stanov; Restiyadi, Andri; Oetomo, Repelita Wahyu
Siddhayatra Vol 25, No 2 (2020): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/siddhayatra.v25i2.200

Abstract

Abstrak. Bangunan tangsi Belanda Mempura, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau merupakan salah satu cagar budaya bergaya arsitektur Eropa di tepian Sungai Siak. Bahasan utama dalam tulisan ini berkenaan dengan fondasi bangunan tersebut. fondasi merupakan bagian krusial pada suatu bangunan, namun tidak banyak menjadi fokus utama penelitian. Masalah yang diselesaikan dalam kajian ini adalah variasi bentuk dan komposisi, struktur, serta fungsi fondasi Tangsi Belanda Mempura. Tujuannya untuk mengetahui variasi bentuk dan komposisi, serta fungsi struktur fondasi bangunan untuk memperkaya khasanah perbendaharaan arsitektural kolonial yang diaplikasikan pada lahan yang tidak stabil. Melalui penelitian deskriptif-analitis ini kesimpulan yang didapatkan adanya dua variasi bentuk fondasi yang mewakili bentuk, tergantung pada lokasi kompleks bangunan, luas bangunan, serta fungsinya menopang struktur bangunan berlantai satu atau dua.    
ANALISIS STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ARKEOLOGI DI KOTA CINA, MEDAN Purnawibowo, Stanov; Koestoro, Lucas Partanda
AMERTA Vol. 34 No. 1 (2016)
Publisher : Penerbit BRIN (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Stakeholders Analysis in the Archaeological Resources Management at Kota Cina, Medan. Stakeholders analysis aims to determine the policies and potencies of conflict management among stakeholders in Kota Cina. The method used is classification of the issues related to the management of archaeological remains in Kota Cina. These issues provide a general overview of the potential conflicts that occurred in Kota Cina. The potential conflicts are then analyzed using one of the tools of conflict analysis, namely “onion analysis”. The analysis shows similarity of need that inflicts conflict, which is land use. Better conflict management for the long term is to negotiate. Negotiations can be formed as a forum of discussion to reach a mutual agreement that can accommodate the stakeholders’ interests. Mutual agreement is linked to the empowerment of communities around Kota Cina, especially the land owners, to create awareness in preserving the archaeological resources in Kota Cina. Keywords: Stakeholders analysis, Kota Cina, Conflict, Management, Negotiation Abstrak. Analisis stakeholders bertujuan untuk mengetahui potensi dan kebijakan pengelolaan konflik antarpemangku kepentingan di kawasan Kota Cina, Medan. Metode yang digunakan berupa mengklasifikasikan sejumlah isu yang terkait dengan pengelolaan tinggalan arkeologis di Kota Cina. Isu tersebut memberikan gambaran umum tentang potensi konflik yang terjadi di Kota Cina. Potensi konflik itu selanjutnya dianalisis dengan menggunakan salah satu alat analisis konflik, yaitu analisis bawang bombay. Hasil analisis menunjukkan adanya kesamaan kebutuhan yang menjadi simpul konflik, yaitu penggunaan lahan. Pengelolaan konflik yang baik untuk jangka panjang dalam proses pengelolaan Kota Cina adalah dengan negosiasi. Negosiasi dapat berupa musyawarah untuk menemukan kesepakatan bersama yang mampu mengakomodasi para pemangku kepentingan. Kesepakatan tersebut terkait dengan pemberdayaan warga masyarakat di sekitar Kota Cina, khususnya para pemilik lahan, dalam mewujudkan sikap positif dan kesadaran mereka terhadap pelestarian sumber daya arkeologis di Kota Cina. Kata Kunci: Analisis stakeholders, Kota Cina, Konflik, Manajemen, Negosiasi