Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rekaman Audio Dalam Penyiaran Radio Winda Kustiawan; Nur Azmi Fauzizah; Husnia Amro Br Sinaga; Irma Oktavia; Fadilla Hafizah; Surya Adrian Pangestu; Rusydi Aulia Siregar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1740

Abstract

Penyiaran radio adalah salah satu media komunikasi massa dalam bentuk suara. Penyiaran radio berfungsi untuk menyampaikan informasi, gagasan dan ide yang dapat diperdengarkan khalayak secara umum dan terbuka. Rekaman suara adalah suatu rekaman dimana suara telah dimasukkan kedalam alat dengan dialiri listrik kemudian dimunculkan agar rekaman suara dapat terdengar. Ada beberapa teknik rekaman audio yang dikategorikan menjadi dua. Kategori perekaman yaitu live recording dan multitrack recording. Kategori alat yang dipakai, yaitu analog dan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka, yakni dengan teknik pengumpulan data menggunakan buku-buku, jurnal dan browsing internet.
Perilaku Beragama Terhadap Orang yang Mengalami Penyimpangan Seksual Muktaruddin Muktaruddin; Fadilla Hafizah; Faradiba Shaliha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku beragama merupakan suatu kesadaran individu mengenai keyakinan terhadap adanya Tuhan dan pemahaman mengenai nilai-nilai agama yang dianut olehnya. Perilaku beragama juga dapat dikatakan sebagi perwujudan dari baik/buruknya keyakinannya terhadap Allah Swt. Setiap individu yang memercayai adanya Tuhan, tentu memiliki perilaku beragama terlepas dari latar belakang kepribadiannya. Bahkan, seseorang yang memiliki orientasi seksual menyimpang juga memiliki perilaku beragama. Pada saat ini kontroversial pelaku penyimpangan masih dipandang negatif oleh masyarakat Indonesia. Tanggapan masyarakat terhadap pelaku penyimpang tidaklah mungkin mempunyai perilaku beragam, namun ada juga yang beranggapan bahwa pelaku penyimpangan memiliki perilaku beragama. Dari kontroversial ini memotivasi peneliti untuk melaksanakan penelitian guna mengetahui bagaiman perilaku beragama yang dimiliki oleh seorang pelaku penyimpang. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan partisipan dua orang sebagai pelaku penyimpangan.