Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Hasil Pertanian Kawasan Tengger untuk Peningkatan Gizi Ibu dalam Akselerasi Penurunan Maternal Mortality Rate melalui Antenatal Care Terpadu R.A. Helda Puspitasari; Ayu Dewi Nastiti; Dwining Handayani; Erik Kusuma
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1254

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) merupakan kematian pada wanita pada saat hamil atau 42 hari setelah melahirkan. Akselerasi penurunan angka MMR dibutuhkan kesiapan ibu dalam melakukan Antenatal Care terpadu guna meningkatkan gizi ibu hamil melalui pemanfaatan hasil pertanian. Pemanfaatan hasil pertanian untuk meningkatkan gizi ibu melalui Antenatal Care terpadu guna menurunkan Maternal Mortality Rate. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan fenomenologi, dengan pendekatan fenomenologi bisa mengeksplorasi secara mendalam kesiapan ibu dalam melakukan Antenatal Care dan pemenuhan gizi melalui pemanfaatan hasil pertanian di kawasan Tengger. Fenomenologi dapat menjelaskan gizi ibu baik bersifat positif maupun negatif. Sebagian besar orang tua berada di rentang usia 20-30 tahun dengan mayoritas pekerjaan petani dan berpendidikan SMP. Hasil wawancara pada gambaran umum wawancara yang telah dilakukan dengan responden yaitu pada tema kesiapan kognitif diketahui bahwa ibu telah mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhannya selama kehamilannya terutama untuk Antenatal Care dan di tunjang oleh dukungan keluarga untuk dapat terus melakukan Antenatal Care dan pemenuhan gizi yang seimbang. Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian diperoleh bahwa Kurang dari separuh responden memiliki riwayat ANC lengkap.
Pemberdayaan Ibu dalam Mengatasi Masalah Hipertermia melalui Metode Water Tepid Sponge R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani; Erik Kusuma; Ayu Dewi Nastiti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i2.2346

Abstract

Sehat merupakan kondisi optimal dan sejahtera baik fisik ,social dan mental yang harus dicapai sepanjang kehidupan anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai dengan usianya. Permasalah yang paling banyak ditemui untuk anak yaitu hipertermia yang meliputi 10-30 % dari jumlah kunjungan di Bidan Praktek Swasta .Tujuan setelah penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan hipertermia dirumah. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah active and participatory learning melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan yang terdiri dari observasi tingkat pengetahuan melalui pretest, memberikan pelatihan melalui pemberian water tepid sponge melalui leaflet dan x banner yang disampaikan pada saat penyuluhan. Selanjutnya responden diberikan materi praktek terkait penanganan demam dengan metode kompres water tepid sponge pada tahap evaluasi dilakukan pengukuran pengetahuan dan keterampilan berupa postest. Hasil evaluasi kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kompres pada ibu di wilayah kerja desa Mojoparon Kabupaten Bangil.
The Influence of Health Coaching Colling on the Intention to use Healthy Latrines Coastal Communities Ayu Dewi Nastiti; Erik Kusuma; R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1528

Abstract

Intention to use healthy latrines is still found in the community, the low intention of the community to use latrines can trigger or cause open defecation (BAB) habits. The main factor that causes the community's low intention to practice healthy latrines is the lack of knowledge, so that people's awareness of defecating is still poor. Health coaching education is a strategy that can be used as an intervention to encourage and empower people to choose healthier lifestyles by promoting better condition management.  The purpose of this study was to determine the influence of helath coaching colling on intention to use coastal community healthy latrines for pasuruan city. In this study using a pre-experimental research design with a research design One group pre-test-post test design. Where in this study it was carried out in a way before being given treatment/treatment, the variables were observed/measured first (pre-test) after that the treatment/treatment was carried out and after the treatment was carried out measurement/observation. The population in this study were all residents in the Tapaan Sub-District, Pasuruan City, totaling 3,255 samples in this study consisting of 43 people, where the sample was obtained using simple random sampling. The results showed that 43 respondents who originally intended to use the latrine were sufficient, with 26 respondents (60.5%). After being given health coaching colling, almost all of them showed that 39 respondents (96.8%) had good intentions. The results of the Wilcoxon statistical test obtained a value of p = 0.000 ˂ α = 0.05, so H1 was accepted, meaning that there was an influence between "the effect of health coaching colling on the intention to use healthy latrines in Tapaan Village. From the research results is strengthened based on the results statistical analysis indicating the presence the influence of health coaching colling on the intention to use healthy latrines. In the opinion of Oliveira et al., (2017) given health coching colling with an intensive period of time able to increase the intensity in latrine use.