Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Society 5.0: Pengaruh Kesehatan Psikologis Manusia Terhadap Perkembangan Cities Achmad Iffad; Ardi Anugerah Wicaksana; Dealisa Vania Aurellia; Erliana Fajarwati; Hidayatul Hayat; Aji Wibawa
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i32023p144-150

Abstract

Society 5.0 is a concept in the social field pioneered by Japan which aims to create a society that focuses on technological and digital developments to fulfil life needs efficiently. The concept of society 5.0 does not only include technological aspects but also includes aspects of human psychology in daily life. This is because the development of technology and digitalization has made humans more dependent, it is important for individuals to use technology wisely in the context of mental health. Awareness of the influence of technology on psychological health and balanced use can help minimize the risk of negative impacts while harnessing the benefits that technology offers to support mental health. In this era of society 5.0, change has evolved, and safety has become an important factor in shaping a welcoming city. A sense of security and comfort can also help to improve human psychological well-being and human psychology is also an important goal in developing the society 5.0 era in creating better cities. Suatu konsep di bidang sosial yang dipelopori oleh negara jepang yang mana memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat yang berfokus pada perkembangan teknologi dan digital untuk terpenuhinya kebutuhan hidup secara efisien disebut society 5.0. Konsep society 5.0 ini tidak hanya meliputi dalam aspek teknologi saja tetapi juga meliputi aspek psikologis manusia di dalam kehidupan sehari hari. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi dan digitalisasi telah membuat manusia semakin bergantung, Penting bagi individu untuk menggunakan teknologi dengan bijak dalam konteks kesehatan mental. Kesadaran akan pengaruh teknologi terhadap kesehatan psikologis dan penggunaan yang seimbang dapat membantu meminimalkan risiko dampak negatif sementara memanfaatkan manfaat yang ditawarkan teknologi untuk mendukung kesehatan mental. Pada era society 5.0 ini perubahan telah berkembang dan juga aspek keamanan menjadi faktor penting dalam membentuk kota yang ramah. Rasa aman dan nyaman juga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis manusia dan psikologis manusia juga menjadikan gal penting dalam mengembangakan era society 5.0 dalam menciptakan kota yang lebih baik.
Urgensi Mahasiswa dalam Mendalami Literasi Digital dengan Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Kewarganegaraan sebagai Penguatan Karakter di Era Society 5.0 Ardi Anugerah Wicaksana; Harits Ar Rosyid
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 2 No. 10 (2022)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v2i102022p441-445

Abstract

In the age of society 4.0, digital literacy is a talent that every student needs to possess. Through digital literacy in online media, pupils can develop their own unique character. But in the current 4.0 age, where technology can alter a person's attitude and perspective, it is very difficult to develop strong student character. With today's lightning-fast technology, any information can be quickly accepted by a person, allowing all foreign cultural material to enter without being filtered first and allowing students to mix up and imitate negative things. The significance of digital literacy for students is discussed in this article, along with how learning about Islamic religious education and citizenship can bolster character when dealing with society 5.0. The author stresses the significance of digital literacy skills for students in a time when reliance on technology is growing. The author also emphasizes the significance of having a strong character when overcoming obstacles in the digital age. The technique that has been suggested is a theoretical investigation of the idea of learning Islamic religious education and citizenship, which can be a useful substitute for building students' moral character and preparing them for the Society 5.0 era. Literasi digital adalah kemampuan yang pasti dimiliki oleh setiap mahasiswa saat ini di era society 4.0. Dengan literasi digital mahasiswa dapat membangun personal karakternya sendiri melalui literasi digital di media online. Namun membangun karakter mahasiswa yang kuat di era society 4.0 sangatlah rumit, sebab di era 4.0 sekarang ini teknologi mampu merubah sikap dan cara pandang seseorang. Dengan teknologi yang super cepat, semua informasi dapat dengan mudah diterima oleh seseorang sehingga semua konten budaya asing dapat masuk dengan mudah tanpa penyaringan terlebih dahulu, sehingga hal-hal negatif dapat tercampur dan ditiru oleh mahasiswa. Artikel ini membahas tentang pentingnya literasi digital bagi mahasiswa dan bagaimana konsep pembelajaran pendidikan agama Islam dan kewarganegaraan dapat menjadi penguatan karakter ketika menjumpai masa society 5.0. Penulis menekankan bahwa dalam era yang semakin tergantung pada teknologi, kemampuan literasi digital menjadi semakin penting bagi mahasiswa. Selain itu, penulis juga menyoroti pentingnya karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan di era digital. Metode yang diusulkan adalah kajian teori tentang konsep pembelajaran pendidikan agama Islam dan kewarganegaraan dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang tangguh dan mampu menghadapi era Society 5.0.