Psychological well-being is defined as an individual's perception of one's psychological health based on fulfilling the criteria for positive psychological functioning, to realize goals in life that involve thoughts and feelings as well as the ability to actualize oneself well so as to optimize one's potential and abilities at work. Psychological well-being has dimensions that include self-acceptance, positive relationships with others, autonomy/independence, purpose in life, personal growth, and environmental mastery. This research is a survey research using a qualitative approach to phenomenological studies. The technique used to collect research data is to conduct in-depth interviews with informants, with data analysis used is content analysis. The results of this study indicate that employees in the education sector of diniyyah and Islamic boarding schools are good. Someone can be said to have good psychological well-being if someone is able to fulfill positive psychological functions. Whether or not the psychological well-being of an employee is influenced by the process of evaluating life experience while being an employee in a company, because the success or failure of a company's performance is determined by the human resources involved in it. Keywords: Psychological well-being, employee Psychological well-being didefinisikan sebagai persepsi individu mengenai kesehatan psikologis seseorang berdasarkan pemenuhan kriteria fungsi psikologi positif, untuk mewujudkan tujuan dalam hidupnya yang melibatkan pikiran dan perasaan serta kemampuan untuk mengaktualisasikan dirinya dengan baik sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan kemampuannya di tempat kerja. Psychological well-beingmemiliki dimensi yang meliputi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi/kemandirian, tujuan hidup, pengembangan diri, dan penguasaan terhadap lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam pada narasumber, dengan analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil dari penelelitian ini menunjukkan bahwa pegawai di bidang pendidikan diniyyah dan pondok pesantren adalah baik. Seseorang dapat dikatakan memiliki psychological well-being yang baik apabila seseorang mampu memenuhi fungsi psikologi positif. Baik atau tidaknya kesejahteraan psikologis seorang karyawan dipengaruhi oleh proses evaluasi pengalam hidup selama menjadi karyawan di sebuah perusahaan, karena sukses atau tidaknya kinerja perusahaan ditentukan oleh sumber daya manusia yang terlibat didalamnya. Kata Kunci: Kesejahteraan psikologis, employee