Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Malcom: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science

Rancang Bangun Aplikasi Jurnal Perkuliahan Berbasis Progressive Web Application Menggunakan Metode Rapid Application Development: Design and Development of Lecture Journal Application Using Progressive Web Application with Rapid Application Development Method Yuricha, Yuricha; Phan, Irwan Kurnia
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 3 (2024): MALCOM July 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i3.1370

Abstract

Jurnal perkuliahan menjadi salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Sebagai seorang dosen tetap, jurnal perkuliahan sebagai bukti kinerja yang dikumpulkan oleh masing-masing dosen untuk pelaporan Beban Kinerja Dosen dan juga pengajuan Jabatan Fungsional. Selain itu dapat digunakan oleh Dosen, Ketua Program Studi, bagian akademik kampus untuk evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia (ITBSS) baru memiliki 2 angkatan Mahasiswa, di mana para dosennya mencatat jurnal perkuliahan dengan cara manual baik menggunakan kertas ataupun melalui spreadsheet dan belum ada aplikasi khusus untuk jurnal perkuliahan ini. Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 80% dari 11 dosen mengalami kendala dan kelupaan mengisi jurnal perkuliahan karena masih mengerjakannya secara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan output suatu aplikasi yang dapat mengatasi kendala dalam mencatat jurnal perkuliahan sehingga pencatatan tidak lagi manual dan memiliki sistem notifikasi yang mengingatkan dosen agar tidak kelupaan dalam mengisi jurnal perkuliahan. Sehingga, proses evaluasi dan monitoring dapat berjalan dengan data yang dikumpulkan lengkap setiap perkuliahannya. Aplikasi dirancang-bangun menjadi aplikasi yang dapat diakses menggunakan teknologi Progressive Web Application (PWA) agar pengisian data dapat dilakukan tanpa ketergantungan dengan koneksi jaringan internet dan aplikasi dibangun menggunakan pengembangan aplikasi Rapid Application Development (RAD).
Penerapan Role Based Access Control dalam Sistem Supply Chain Management Berbasis Cloud: The Implementation of Role Based Access Control in a Cloud-Based Supply Chain Management System Yuricha, Yuricha; Phan, Irwan Kurnia
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 3 No. 2 (2023): MALCOM October 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v3i2.1259

Abstract

Sistem Supply Chain Management (SCM) yang berbasis cloud telah menjadi salah satu terobosan yang mendukung skalabilitas dan fleksibilitas bisnis. Kompleksitas SCM dalam mendukung proses bisnis, tidak hanya terdapat pada beragamnya modul dan fitur, tetapi juga berbagai tingkat pengguna yang mengakses sistem sesuai dengan tujuannya masing-masing. Berbagai penelitian mengenai pengembangan sistem SCM telah banyak dilakukan dengan berbagai implementasi yang telah dilakukan di berbagai sektor, dan dapat dikonklusikan bahwa akses sistem melalui internet yang dapat dilakukan dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja memungkinkan adanya celah keamanan data berupa akses sumber daya oleh pengguna yang tidak memiliki otorisasi maupun hak akses. Penerapan Role-Based Access Control (RBAC) menjadi solusi yang dapat diterapkan dan mencegah akses resource dari pihak-pihak yang tidak memiliki otorisasi. Penerapan RBAC dalam salah satu framework yang banyak digunakan hingga saat ini, yaitu Framework Laravel, sangat dapat dilakukan dengan memanfaatkan library Laravel Spatie. Dengan adanya penerapan ini, tujuan dari penelitian dapat terpenuhi, yaitu menjawab tantangan keamanan data dan menjaga integritas otorisasi setiap peran stakeholder pada sistem SCM berbasis cloud yang kompleks dengan berbagai tingkat level stakeholder akses yang ada.