Nurul Azizah
Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Umur Dengan Stres Kerja Pada Pedagang New Makassar Mall Kota Makassar Nurul Azizah; Fairus Prihatin Idris; Andi Asrina
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 dijelaskan bahwa sebesar 8% dari penyakit akibat kerja merupakan stres kerja atau depresi pada pekerja. Stres dapat diartikan sebagai tekanan, ketegangan dan gangguan yang tidak menyenangkan yang dapat berasal dari luar diri seseorang yang dapat menimbulkan dampak bagi individu maupun organisasi seperti penurunan konsentrasi, berkurangnya kapasitas memori jangka pendek, kinerja jantung dan pernafasan mengalami penurunan, kondisi ini menyebabkan penyakit alergi, jantung, hingga kematian. Oleh karena itu, kesehatan dan keselamatan kerja berperan penting dalam upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian stres kerja pada pedagang New Makassar Mall di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah populasi seluruh pedagang di lantai basement New Makassar Mall sebanyak 268 pedagang. Untuk menghitung besar sampel menggunakan rumus Slovin sehingga jumlah sampel berjumlah 73 pedagang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan metode analisis data yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan stres kerja dengan nilai p= 0.000 nilai p< 0.05. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menganalisa secara mendalam mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian stres kerja pada pedagang di New Makssar Mall di Kota Makassar.
Hubungan Umur Dengan Stres Kerja Pada Pedagang New Makassar Mall Kota Makassar Nurul Azizah; Fairus Prihatin Idris; Andi Asrina
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 dijelaskan bahwa sebesar 8% dari penyakit akibat kerja merupakan stres kerja atau depresi pada pekerja. Stres dapat diartikan sebagai tekanan, ketegangan dan gangguan yang tidak menyenangkan yang dapat berasal dari luar diri seseorang yang dapat menimbulkan dampak bagi individu maupun organisasi seperti penurunan konsentrasi, berkurangnya kapasitas memori jangka pendek, kinerja jantung dan pernafasan mengalami penurunan, kondisi ini menyebabkan penyait alergi, jantung, hingga kematian. Oleh karena itu kesehatan dan keselamatan kerja berperan penting dalam upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian stres kerja pada pedagang New Makassar Mall Di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah populasi seluruh pedagang di lantai basement New Makassar Mall sebanyak 268 pedagang. Untuk menghitung besar sampel menggunakan rumus Slovin sehingga jumlah sampel berjumlah 73 pedagang. Teknik pengambilan sampel yaitu Puposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan metode analisis data yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan stres kerja dengan nilai p= 0,000 nilai p< 0,05. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menganalisa secara mendalam mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian stes kerja pada pedagang di New Makssar Mall di Kota Makassar.
The Influence of Gadgets on Menstruation of Medical student in Indonesia Nurul Azizah; Muhammad Hamsah; Zulfikri Khalil Novriansyah; Irna Diyana Kartika K; Arni Isnaini Arfah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 2 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i2.1555

Abstract

Background: Menstruation is bleeding that comes out of the vagina periodically and cyclically in the corpus uteri accompanied by progestational endometrial desquamation as a sign of the process of maturity of the reproductive organs and fertility in women. Not all women have normal periods. Menstrual disorders are one of the gynecological problems affecting women of childbearing age with a global prevalence of 30-70%. In Indonesia, as many as 13.7% of 68% of women experience irregular menstruation, and 30% of women experience changes in menstrual patterns. The increasing prevalence of gadget use globally with a high level of mass media exposure results in disruption of menstruation supported by various factors. Aim: Identify and measure the influence of gadgets on menstrual disorders. Method: Probability proportional to size sampling through the provision of questionnaires with certain criteria to all female students of the class of 2020, then from 200 samples, research subjects who met the inclusion criteria were obtained as many as 134 people. Results: The highest duration of gadget use is 9-16 hours / day (weight) while menstrual symptoms (p = 0.876), length of menstrual days (p = 0.891), menstrual rhythm (p = 0.849), and menstrual distance to the next period (p = 0.651) so there is no significant relationship between the use of gadgets and the menstruation of female students. Conclusion: There was no significant relationship between the duration of gadget use and the menstruation of female students.