Olivia Charissa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh status gizi terhadap kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Adjra Safira Hidayat; Olivia Charissa
Tarumanagara Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v5i1.22382

Abstract

Status gizi seseorang dipengaruhi oleh beberapa aspek keturunan, pola hidup, serta lingkungan sekitar. Kualitas tidur merupakan salah satu faktor yang disebabkan oleh pola hidup seseorang. Berdasarkan penelitian di Yogyakarta menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk sebanyak 54%. Hal tersebut terjadi pada fase remaja berusia 12 hingga 24 tahun. Obesitas merupakan salah satu masalah status gizi yang berdampak pada kualitas tidur seseorang yaitu sleep apnea. Berdasarkan permasalah tersebut perlu adanya penelitian mengenai hubungan status gizi dengan kualitas tidur sesorang. Dalam penelitian ini diusulkan bagaimana sebaran distribusi status gizi dan kualitas tidur serta bagaimana hubungan antara status gizi dan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Penelitian ini disusun dengan metode analitik observasional dengan desain studi cross sectional tersistematis. Data yang digunakan yaitu status gizi, tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, serta kualitas tidur. Hasil studi didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi kurang dengan kualitas tidur dengan p-value 0,403 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi lebih dengan kualitas tidur dengan p-value 0,316. Kesimpulan studi ini adalah tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kualitas tidur mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara.
Pemetaan awal kadar 25(OH)D dan faktor risiko defisiensi vitamin D pada dewasa muda di Jakarta Barat Alexander Halim Santoso; Dorna Yanti Lola Silaban; Olivia Charissa
Tarumanagara Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v5i1.23706

Abstract

Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang memiliki peran penting dalam regulasi metabolisme, absorpsi kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang, serta berbagai fungsi lainnya. Defisiensi vitamin D merupakan masalah kesehatan dunia. Kadar serum yang bervariasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup, lama terpapar sinar matahari, dan juga asupan makanan. Studi pendahuluan ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor risiko penyebab defisiensi vitamin D pada dewasa muda di Jakarta Barat. Studi ini bersifat deskriptif dengan jumlah subjek 33 orang. Pemilihan subjek dilakukan secara consecutive sampling dan menggunakan kuesioner semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) untuk mendapatkan data asupan vitamin D, pengambilan darah vena untukĀ  mengukur kadar vitamin D dalam darah dan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk data antropometri. Hasil studi didapatkan rerata usia sujek pada penelitian ini adalah 31,75 tahun, 54,5% berpendidikan SMA, 51,5% memiliki pendapatan di atas UMR, rerata lama bekerja di bawah sinar matahari sebesar 119,09 menit, dan rerata asupan vitamin D sebesar 5,4 mg/hari. Sebanyak 60,6% kadar 25(OH)D3 subjek tergolong defisiensi dan 33,3% tergolong insufisiensi. Sebesar 93,9% kadar 25(OH)D3 subjek pada studi pemetaan ini mengalami insufisiensi hingga defisiensi dan asupan vitamin D merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya defisiensi.