Handayani Sri Winarno
Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KINERJA WATER METER DIGITAL DAN WATER METER MEKANIK TERHADAP FINANSIAL PERUMDA AIR MINUM TIRTA AJI WONOSOBO Anggi Liliani; Handayani Sri Winarno; Nurul Muyasaroh; Heru Bagus Hermawan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 23 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERUMDA Air Minum Tirta Aji Wonosobo meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan pengembangan aksesoris berupa penggunaan water meter digital dan mekanik. Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja water meter digital dan mekanik, mengetahui kendala yang menyebabkan ketidakakuratan kedua water meter, dan menganalisa pengaruh kinerja kedua water meter terhadap finansial PERUMDA Air Minum Tirta Aji Wonosobo. Metode penelitian dilakukan dengan survey lokasi pemasangan water meter digital dan mekanik, identifikasi masalah, observasi, wawancara, dan studi literatur. Pengumpulan data dan pengolahan data bersumber dari data primer dan sekunder. Hasil akurasi water meter digital terdapat 8 water meter yang akurat menguntungkan, dengan kepekaan 0,0111 m3/jam, sedangkan water meter mekanik terdapat 9 water meter yang akurat merugikan, dengan kepekaan 0,0224 m3/jam. Water meter digital dinilai lebih akurat dan peka membaca aliran air dibandingkan water meter mekanik. Kendala yang mempengaruhi ketidakakuratan pada water meter digital adalah perubahan aliran air dan kotoran, sedangkan pada water meter mekanik adalah aliran air bertekanan rendah, pencurian air sebelum water meter, gear yang sudah aus, dan kesalahan dalam pemilihan kelas water meter. Tarif yang dihasilkan water meter digital sejumlah Rp 13.281,50/bulan, yaitu lebih menguntungkan dibandingkan water meter mekanik sejumlah Rp 11.300,00/bulan. Dalam segi biaya pemasangan, water meter mekanik lebih ekonomis dan terjangkau.
PENURUNAN PARAMETER AMONIA DAN KEKERUHAN AIR LIMBAH KOLAM IKAN DENGAN TANAMAN HIAS IRIS (IRIS PSEUADACORUS) DAN MELATI AIR (ECHINODORUS PALAEFOLIUS) Shafa Nabilah Alivia; Handayani Sri Winarno; Endah Ayuningtyas; Jumiati
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu limbah yang saat ini dihasilkan oleh kegiatan perikanan adalah air limbah kolam ikan. Sumber air limbah kolam ikan adalah sisa pakan dan hasil metabolisme ikan. Salah satu metode pengolahan biologi yang dianggap terjangkau dan efektif untuk mengurangi zat pencemar di dalam air limbah kolam ikan adalah fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman hias Iris (Iris pseuadacorus) dan Melati Air (Echinodorus palifolius) dalam mengurangi kadar Amonia dan Kekeruhan pada air limbah kolam ikan di Jalan Jali, Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Metode penelitian ini merupakan percobaan dengan memanfaatkan constructed wetlands (CWs). Variabel penelitian ini mencakup variasi komposisi 2 jenis tanaman Iris (A); Melati Air (B) dan kombinasi 2 jenis tanaman (C). Parameter yang dianalisis adalah konsentrasi Amonia dan tingkat Kekeruhan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktor dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 9 unit percobaan. Menurut hasil penelitian, ditemukan bahwa komposisi paling baik dari tanaman hias Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam sistem constructed wetlands memiliki pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar Amonia sebesar 91,7%. Serta, komposisi paing baik dari gabungan tanaman hias Iris (Iris pseuadacorus) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam sistem constructed wetlands memiliki pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar Kekeruhan sebesar 65,8%. Sistem constructed wetlands dapat memberikan efisiensi penurunan kadar Amonia dan Kekeruhan.