Anak-anak tuli membutuhkan kemampuan gambar untuk mendukung berkomunikasi secara efektif sekaligus mengembangkan kreatifitas. Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Paramadina bekerjasama dengan komunitas peduli kaum tuli yaitu Pop Joy Sign (PJS) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) dengan memberikan pelatihan menggambar dasar bagi anak-anak tuli berusia 9-14 tahun. Metode yang dilakukan dalam PkM ini yaitu bersifat aplikatif dengan memberikan wawasan menggambar dan tema ke-Indonesiaan, sekaligus praktek menggambar, didampingi oleh tim PkM dan juru bahasa isyarat (JBI). Pelatihan ini menggunakan metode komunikasi total, yaitu konsep komunikasi bagi orang dengan kecacatan tuli, yang bertujuan mencapai komunikasi yang efektif, melibatkan media tertulis, visual, dan dibantu JBI. Hasil pembahasan menunjukan bahwa kemampuan semua peserta sudah mampu menuangkan idenya dan menyelesaikan gambar sesuai target waktu. Metode analisis bahasa rupa dengan cara wimba dan teori menggambar dasar, menunjukan bahwa pada umumnya peserta mampu bercerita dengan bahasa gambar namun masih harus ditingkatkan dalam hal keterampilan dan imajinasi. Diharapkan dalam pelatihan ini anak-anak tuli dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi total melalui visual selain bahasa isyarat yang telah mereka kuasai. Selain itu melalui menggambar, anak-anak tuli dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk masa yang akan datang.