Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SWOT Analysis: Marketing Strategy of Apotek Sawojajar Mas to Increase Sales And Competitiveness Siti Indah Purwaning Yuwana; Isti Fadah
Journal of Management and Business Innovations Volume: 04, Number: 02, 2022
Publisher : Management Department Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jombi.v4i02.12924

Abstract

The change in the service orientation of the pharmaceutical industry from product-oriented to patient-oriented and the high public need for pharmaceutical products, especially after Indonesia experienced the COVID-19 pandemic, became an excellent opportunity for the development of the pharmacy business in Indonesia. Apotek Sawojajar Mas is one of the pharmacies in Malang City which has had an increased turnover in the last three years through the pandemic. The rapid development of the number of pharmacies in the city of Malang gives people many choices. The intense competition in the pharmacy requires owners to think of innovative strategies to increase sales and competitiveness. This study aimed to analyze the SWOT strategy to increase the sales and competitiveness of Apotek Sawojajar Mas. Data was collected through documentation, field observations, and interviews with pharmacy owners, employees, and consumers. The results show that Apotek Sawojajar Mas is in the first quadrant, which means it can implement the SO strategy to increase sales. The results of this study provide views to other pharmacy businesses on what strategic factors need to be improved and replaced to increase competitiveness in seizing the market in Malang City.Keywords: Competitiveness, pharmacy, sales, strategy, SWOT
PROSES PENGURUSAN PIUTANG NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JEMBER Siti Indah Purwaning Yuwana; Nuzulia Qur’Ani; Fitria Mastur; Romadhon Fahmi Putra
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 02 (2024): MARET 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piutang juga dapat merujuk pada jumlah tagihan atau tuntutan yang dilakukan pihak lain terhadap uang, jasa, atau barang yang timbul dari perjanjian yang terjadi di masa lalu. Perjanjian antar badan hukum menimbulkan hak dan kewajiban bersama. Piutang adalah hak atas pembayaran dan hutang adalah kewajiban yang harus dibayar, dinyatakan dalam suatu jumlah. Dengan demikian dapat disimpulkan Piutang Negara adalah negara mempunyai hak untuk menerima pembayaran yang timbul karena adanya perjanjian antara dua badan hukum. Sedangkan menurut PMK No. 240/PMK.06/2016 Piutang Negara adalah jumlah yang wajib dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan perjanjian, perintah atau sebab-sebab lain. Panitia Pengurusan Piutang Negara (PUPN) merupakan panitia yang bertugas untuk menangani Piutang Negara yang pengelolaannya diserahkan kepada badan-badan instansi atau badan-badan yang dikuasai langsung atau tidak langsung oleh negara, dan menghasilkan produk hukum. Piutang Negara tingkat pertama diselesaikan oleh instansi atau badan terkait. Apabila pelunasan debitur tidak berhasil karena debitur tidak bersedia membayar, maka penyelesaiannya dapat dilimpahkan kepada panitia urusan Piutang Negara. Permohonan pelimpahan pengurusan Piutang Negara harus diajukan secara tertulis kepada Panitia Cabang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang wilayah cakupannya meliputi tempat tinggal penyerah piutang, disertai resume dan dokumen. Tahap-tahap dlam Pengurusan Piutang negara meliputi, penyerahan Piutang Negara, Penerimaan atau Penolakan Pengurusan Piutang Negara, Panggilan, Pernyataann Bersama, Penetapan Jumlah Piutang Negara (PJPN), Surat Paksa, Penyitaan, Lelang, Penetapan Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT), dan Piutang Negara Selesai. Metode yang digunakan dalam pekasanaan pengabdian ini yaitu metode wawancara dan kepustakaan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk mengetahui tentang proses demi proses dalam pengurusan Piutang Negara yang mungkin banyak dari orang yang tidak tahu bahkan tidak mengerti apa itu Piutang Negara dan proses pengurusan Piutang Negara.
Prosedur Pelaksanaan Lelang Online (E-Auction) Di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Jember Siti Indah Purwaning Yuwana; Dinda Syevia Nazarina; Marcelia Eka Pradita; Nanda Nafa Mubarokah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.290

Abstract

KPKNL Jember adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember dibawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemeterian Keuangan. KPKNL Jember  didalamnya mencakup berbagai wilayah yang terdapat 6 kabupaten atau kota. KPKNL Jember menerapkan metode lelang yaitu lelang online (e-auction) yang merupakan metode lelang yang diadakan melalui website atau aplikasi sebagai bahan berbelanja elektronik. Peserta lelang akan bersaing untuk mendapatkan barang lelang tersebut melalui laman yang sudah ditawarkan di website atau aplikasi elektronik tersebut. Lelang online memiliki dua cara untuk melakukan penawaran yaitu penawaran secara terbuka (open bidding) dan penawaran secara tertutup (close bidding). Lelang online bisa dijangkau melewati handphone tanpa harus datang ketempat dilaksanakannya lelang atau balai lelang (KPKNL). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur lelang onine (e-auction), menguraikan gangguan yang terjadi dan mencari solusi atas kendala pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode kualitatif. Perihal yang berhubungan dengan lelang online (e-auction) adalah terkait dengan pengajuan lelang, pemberitahuan penetapan dan pemberitahuan pemenang lelang yang diselenggarakan KPKNL Jember.
Sistem Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Berdasarkan Prinsip Syariah di Bank Syariah Indonesia KCP Banyuwangi S Parman Siti Indah Purwaning Yuwana; Alfi Rizka Maulidah; Adilah Alya; Alfina Wulandari
KUNKUN: Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Medikun Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan sebuah inisiatif pemerintah untuk mendukung sektor produktif dengan memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha, terutama di sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat memperoleh pembiayaan melalui jalur KUR sebagai upaya mengembangkan sektor mikro, kecil, dan menengah di Indonesia sehingga perekonomian di Indonesia lebih meningkat lagi. Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu lembaga keuangan yang diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk menyalurkan program KUR kepada para pelaku UMKM. Terdapat tiga macam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada di BSI, yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur pembiayaan KUR di BSI KCP Banyuwangi S Parman sesuai dengan prinsip syariah dan ketentuan yang berlaku, meliputi tahap permohonan, tahap input data, tahap pemutusan, dan tahap akad. Segmentasi usaha mikro yang banyak dibiayai oleh BSI KCP Banyuwangi S Parman adalah trading atau perdagangan dan jasa.