Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Anfigo: Inovasi Anti-Fire Gorden Tripotassium Sitrat Kulit Manihot Esculenta Dan Buah Citrus SP Sebagai Active Dan Passive Fire Protection Dony Wardana; Ferdi Firmansyah; Widayana Tri Meiliya; Moch Luqman Ashari; Denny Oktavina Radianto
Journal of Student Research Vol 1 No 3 (2023): Mei: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i3.1192

Abstract

Seiring dengan meningkatnya populasi manusia di dunia, tentu akan meningkatkan jumlah hunian sebagai tempat tinggal. Namun, hunian yang digunakan sebagai tempat menyimpan harta benda, jiwa, juga bangunan memiliki potensi lenyap akibat kebakaran non alam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gorden anti api menggunakan bahan dasar kain terpal katun, karbon aktif dari kulit Esculenta Manihot, buah Citrus sp, dan resin yang berfungsi sebagai fire active dan passive protection sehingga bisa mengurangi kerugian akibat kebakaran kelas A dan B. Metode penelitian ini berupa penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menghasilkan desain dan prototipe dengan menguji coba ketahanan api pada sampel menggunakan pemantik api kompor secara maksimal. Gorden yang dibuat dapat menahan panas dan api karena zat aktif pada kulit Esculenta Manihot mampu mencegah lompatan energi elektron.
Evaluasi Hasil Inspeksi Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 4 Tahun 1998 di Pabrik Susu Moch Luqman Ashari; Muhammad Daffa Rabbani; Arya Kusuma Wijaya; Moch Akbar Ilhami Septiansyah
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v1i1.50

Abstract

Dairy is an industry in the food manufacturing sector that has priority for development in Indonesia. To maintain its quality, implementing health safety management as a standard operating procedure to create a safe and healthy company work environment. To create a safe and healthy work environment, all areas of the Dairy Company have been equipped with an active factory fire protection system, namely Light Fire Extinguishers (Fire Extinguisher). Even though the potential fire hazard rarely occurs in this company, Fire Extinguisher inspections within this company must still be carried out regularly to minimize the impact of a fire that might occur. The purpose of this study is to identify potential hazards and assess current fire extinguisher inspection procedures using observation methods and secondary data from documents and other archives. The results of this study indicate that the company has implemented safety and health management as evidenced by the company's regular inspections of fire extinguishers. From the results of examining these variables, which are in accordance with the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 4 of 1998 is the maintenance of Fire Extinguisher which covers the condition of the pressure of the contents of the tube, seals, nozzle nozzle, installation, and condition of the Fire Extinguisher tube. The conclusion from this research is that the Dairy Factory has carried out inspections in accordance with the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 4 of 1998.
SOSIALISASI PENGETAHUAN K3 UMUM, PELATIHAN P3K DAN SAFETY SIGN PADA KAWASAN PESISIR KENJERAN Moch Luqman Ashari; Dewi Kurniasih; Adhitya Maharani; George Endri Kusuma; Mochammad Choirul Rizal
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v6i2.2482

Abstract

Rendahnya kualitas pendidikan penduduk wilayah pesisir Kenjeran menjadi salah satu indikator bahwa masyarakat memerlukan edukasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Sehingga dengan padatnya kegiatan masyarakat ini memiliki potensi bahaya yang cukup beragam. Potensi bahaya yang sering terjadi oleh kelalaian manusia misalnya konsleting listrik, puntung rokok, tumpukan sampah, rendahnya pengetahuan mengenai sistem kebakaran, dan lain-lain. Oleh karena itu, edukasi mengenai keselamatan dan kesehatan secara umum diperlukan untuk mengatasi berbagai potensi bahaya yang ada. Pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan juga menjadi salah satu aspek penting yang dibutuhkan untuk menanggulangi risiko yang dapat terjadi ketika terdapat kecelakaan maupun bencana alam. Selain itu, diperlukan adanya edukasi mengenai safety sign untuk anak usia dini agar dapat mengenal tanda dan rambu keselamatan. Metode yang digunakan untuk penyuluhan yakni dengan sosialisasi pemberian materi, praktik, sekaligus pemberian reward sehingga diharapkan masyarakat mampu mendapatkan ilmu secara maksimal dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Penentuan Jalur Evakuasi Terpendek Pada Industri Plastik Menggunakan Ant Colony Optimization Mades Darul Khairansyah; Moch Luqman Ashari; Imroatul Mufidah
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.312

Abstract

Industri plastik memiliki karyawan sebanyak 927 orang yang menempati lahan 12.062 m2. Jam operasional pada industri plastik untuk unit produksi adalah 24 jam non stop. Dengan jumlah dan jadwal tersebut mengkibatkan kepadatan pekerja yang memiliki risiko untuk mengakibatkan kecelakaan. Perusahaan plastik ini memiliki riwayat kecelakaan kerja. Pada perusahaan ini pernah terjadi kebakaran pada unit ABM pada bulan September tahun 2018 dan divisi bengkel pada Mei tahun 2014. Ant Colony Optimization (ACO) sangat cocok menentukan jalur evakuasi dalam penanganan bencana karena algoritma ini melakukan pembaruan pada feromon yang dapat menghasilkan simulasi dengan solusi lebih optimal karena memiliki laju konvergensi yang cepat, sehingga ACO akan digunakan dalam menentukan Jalur evakuasi terpendek pada industri plastik. Pada penelitian ini digunakan feromon awal sebesar 0,0098. Hasil penentuan parameter yang akan digunakan, meliputi number of iterations yaitu 500, number of ant sebesar 100, nilai Alpha sebesar 1 serta Beta sebesar 5 dan evaporation rate sebesar 0.5. Dari hasil optimasi cost yang paling rendah adalah cost 2 sehingga didapatkan rute evakuasi untuk ruang Circullar Loom menuju Koridor 3 dilanjutkan keluar melalui pintu exit 4 sehingga menuju Titik kumpul 1. Semakin tinggi cost yang dihasilkan maka akan mengakibatkan rute yang dilewati menajadi jauh sehingga meningkatkan waktu evakuasi.